27 November 2012

AMERIKA DIBANGUN DARI EMAS PAPUA

NEGARA AMERIKA DIBANGUN DARI EMAS PAPUA

AMERICA BUILD FROM PAPUA GOLD 


ARKILAUS ARNESIUS BAHO Minggu, 24 Januari 2010

Oleh: Subhan Hassannoesi

Aktivis Dakwah Papua yang juga anggota Majlis Muslim Papua ( MMP )
By : Subhan Hassannoesi


Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!


Freeport is the largest gold mines in the world! But the cheapest in operational costs. Part of the greatness and splendor of America today is the result of their official robbery of a mountain of gold in Papua. Freeport much a boon to the few officials of this country, the generals and politicians, too bad, who can enjoy life to wallow wealth with impoverished nation. They are no better than a leech!



Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah "JFK, Indonesia, CIA and Freeport".
Artikel

End of 1996, an excellent article by Lisa Pease, published in Probe magazine. This paper is also stored in the National Archive in Washington DC. The title was "JFK, Indonesia, CIA and Freeport".



Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.


Despite the dominance of the mountain of gold Freeport in Papua, starting in 1967, but their work in this country have begun several years earlier. In his writings, Lisa Pease get if Freeport Sulfur findings, so the company name was originally, almost bankcroupt to pieces when there is turnover of power in Cuba in 1959.



Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.


As Fidel Castro's regime managed to destroy the Batista dictatorship. By Castro, all foreign companies were nationalized in the country. Freeport Sulfur is just about to make its first shipment of nickel production receive the effects. Tension occurs. According to Lisa Pease, many times the CEO Freeport Sulfur planning assassination attempts against Castro, but also repeatedly failed.



Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di perpustakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.


Amid the uncertain situation, in August 1959, Forbes Wilson who served as director of Freeport Sulfur have a meeting with executive director of East Borneo Company, Jan van Gruisen. In the meeting if Gruisen told her to find a research report on Mount Ersberg (Copper Mountain) in West Irian, written Jean Jacques Dozy in 1936. Uniquely, the report actually was considered not useful and saved for years just in the Dutch library. Van Gruisen interested in the research report was dusty and read it.



Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur tubuh Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.


With fiery, Van Gruisen told Freeport Sulfur's leader if in addition to describing the natural beauty, Jean Jacques Dozy also write about its natural resources so abundant. Unlike other regions around the world, then the content of existing copper ore body al over Ersberg Mountain was lying on the ground, so it is not hidden in the ground. Hearing this, Wilson was enthusiastic and immediately traveled to West Irian to check the truth of the story. In his mind, if the story of this report is true, then the company will be able to bounce back and survive the bankruptcy is in sight.



Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari.


For several months, Forbes Wilson carefully surveyed the Mount Ersberg and surrounding areas. His research was later wrote in his book The Conquest of Cooper Mountain. Wilson called the mountain as the greatest treasure to obtain it does not need to dive again because of all the treasure had been lying on the ground. From the air, all over mountain soil sparkling from the sunshine.



Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak!! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal. Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut.


Wilson also get the fact that almost drive him crazy. Because beside the mountain full copper ore, the mountain was also filled with gold and silver ore! According to Wilson, the mountain should be named GOLD MOUNTAIN, not Mount Copper. As a mining expert, Wilson estimates that if Freeport will fortune within three years had returned capital. Chairman Freeport Sulfur is also moving quickly. On February 1, 1960, Freeport Sulfur signed cooperation with East Borneo Company to explore the mountain.



Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.


But again the reality of Freeport Sulfur is get the same fact they got from Cuba. Changes in the political escalation of land threatens the middle of West Irian. Relations between Indonesia and the Netherlands have been heated and begins to precipitate Sukarno forces in West Irian.



Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah spertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda, akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian Barat. Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.


Wilson had wanted to ask for U.S. President John Fitzgerald Kennedy help to cool down the West Irian situation. But ironically, even JFK supporting Sukarno. Kennedy threatened the Netherlands, will stop the Marshall Plan aid, if Netherland determined to maintain West Irian. Dutch then require fresh funds to help rebuild the country from the rubble of the devastation of World War II and forced to withdraw from West Irian



Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut.


When it seems the Dutch do not know if the mountain contains many Ersberg real gold, not copper. For if only the Dutch know the real facts, then the value of Marshall Plan aid received from the United States is not nothing compared to the gold value in the mountain.



Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pemimpin Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan!


The impact of the Dutch attitude to withdraw from the West Irian cause cooperation agreement with East Borneo Company back to zero. Freeport leaders clearly furious. Moreover heard Kennedy will prepare economic aid package to Indonesia by 11 million U.S. involving IMF and World Bank. All of this clearly must be stopped!



Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan penembakan Kennedy merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan politik di Amerika.


Everything totally changed when President Kennedy was shot to dead on November 22, 1963. Many people said the shooting Kennedy is a big conspiracy regarding the interests of the Globalis who want to maintain hegemony over political policy in America



Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil sikap yang bertolak belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya. Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C.Long, salah seorang anggota dewan direksi Freeport.


President Johnson who succeeded Kennedy took the opposite stance with his predecessors. Johnson actually reduce economic aid to Indonesia, except the military. One of the figures behind the success of Johnson, including in the U.S. presidential election campaign in 1964, is the Augustus C. Long, a member of Freeport's board of directors.



Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia. Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan 60persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Caltex sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.


This Figure did have a big interest of Indonesia. Besides relation to Freeport, Long also led Texaco, in charge of Caltex (a joint venture with Standard Oil of California). Sukarno in 1961 decided a new policy that requires petroleum contracts 60persen returns submitted to the Indonesian government. Caltex as one of the three operators a clear oil in Indonesia was devastated by Soekarno's policy.



Augustus C.Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini disingkirkan secepatnya.


Augustus C. Long was angry against Sukarno and very concerned that this person has to be removed as soon as possible.


cek Liputan6


 

Mungkin suatu kebetulan yang ajaib. Augustus C.Long juga aktif di Presbysterian Hospital di NY dimana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA.

This could be a miraculous coincidence. Augustus C. Long is also active in Presbysterian Hospital in NY where he had twice become its president (1961-1962). It's not a secret anymore if this place is one of the CIA concluded the meeting.


 

Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pemimpin Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial.

Lisa Pease carefully trace the life history of this character. Between 1964 to 1970, Long retired as a leader Texaco. What did this person do in that era in Indonesia known as the most crucial period.



Pease mendapatkan data jika pada Maret 1965, Augustus C.Long terpilih sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Augustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelejen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri. Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di Negara-negara tertentu. Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai Our Local Army Friend.


Pease get the data when in March 1965, Augustus C. Long was elected as Director of Chemical Bank, one of the Rockefeller company. August 1965, Long was appointed as a member of the advisory board of the U.S. presidential intelligence for foreign affairs. This agency has a huge influence to determine the U.S. covert operations in certain countries. Long believed to be one of the design coup against Sukarno, the U.S. conducted by moving a number of Army officers called Our Friend Local Army.



Salah satu bukti sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan jika kelompok Jendral Suharto akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan. Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi jika hal itu benar adanya.


One proof of a secret telegram Cinpac 342, January 21, 1965, at 21:48, which states if the group would urge General Suharto army to take over power without waiting for the Soekarno absent. Former CIA officer Ralph Mc Gehee also testify if it was true.



Awal November 1965, satu bulan setelah tragedi terbunuhnya sejumlah perwira loyalis Soekarno, Forbes Wilson mendapat telpon dari Ketua Dewan Direktur Freeport, Langbourne Williams, yang menanyakan apakah Freeport sudah siap mengekplorasi gunung emas di Irian Barat. Wilson jelas kaget. Ketika itu Soekarno masih sah sebagai presiden Indonesia bahkan hingga 1967, lalu darimana Williams yakin gunung emas di Irian Barat akan jatuh ke tangan Freeport?


In the Beginning November 1965, one month after the tragedy of the killing of several officers of Sukarno loyalists, Forbes Wilson got a call from the Chairman of the Board of Directors of Freeport, Langbourne Williams, who asked if Freeport is ready to explore the mountain of gold in New Guinea. Wilson clearly surprised. When that Sukarno was still valid as the president of Indonesia even until 1967, then from where Williams was sure gold in the mountains of West Irian would fall into the hands of Freeport?



Lisa Pease mendapatkan jawabannya. Para petinggi Freeport ternyata sudah mempunyai kontak dengan tokoh penting di dalam lingkaran elit Indonesia. Mereka adalah Menteri Pertambangan dan Perminyakan Ibnu Soetowo dan Julius Tahija. Orang yang terakhir ini berperan sebagai penghubung antara Ibnu Soetowo dengan Freeport. Ibnu Soetowo sendiri sangat berpengaruh di dalam angkatan darat karena dialah yang menutup seluruh anggaran operasional mereka.

Lisa Pease had the answer. Freeport officials were already in contact with important figures in the Indonesian elite circle. They are the Minister of Mines and Petroleum Ibn Soetowo and Julius Tahija . The last person is acting as a liaison between Ibn Soetowo with Freeport. Ibn Soetowo itself very influential in the army because he is closing all of their operational budget.



Sebab itulah, ketika UU no 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) yang draftnya dirancang di Jenewa-Swiss yang didektekan Rockefeller, disahkan tahun 1967, maka perusahaan asing pertama yang kontraknya ditandatangani Suharto adalah Freeport!. Inilah kali pertama kontrak pertambangan yang baru dibuat. Jika di zaman Soekarno kontrak-kontrak dengan perusahaan asing selalu menguntungkan Indonesia, maka sejak Suharto berkuasa, kontrak-kontrak seperti itu malah merugikan Indonesia.


That's the reason, when Law No. 1 / 1967 on Foreign Investment (PMA), which draft was designed in Geneva, Switzerland that dictation Rockefeller, enacted in 1967, the first foreign companies signed contracts Suharto is Freeport!. This is the first time a new mining contract was made. If the Sukarno era contracts with foreign firms is always profitable Indonesia, since Suharto's rule, such contracts were in fact harming Indonesia.


 

Untuk membangun konstruksi pertambangan emasnya itu, Freeport mengandeng Bechtel, perusahaan AS yang banyak mempekerjakan pentolan CIA. Direktur CIA John McCone memiliki saham di Bechtel, sedangkan mantan Direktur CIA Richards Helms bekerja sebagai konsultan internasional di tahun 1978.

To establish that the gold mining construction, Freeport joint with Bechtel, the U.S. companies that employ many CIA frontman. CIA Director John McCone has a stake in Bechtel, while Richards, former CIA Director Helms worked as an international consultant in the year 1978.


 

Tahun 1980, Freeport menggandeng McMoran milik "Jim Bob" Moffet dan menjadi perusahaan raksasa dunia dengan laba lebih dari 1,5 miliar dollar AS pertahun.

In 1980, Freeport McMoRan's arm "Jim Bob" Moffett and become the world giant companies with profits of more than 1.5 billion U.S. dollars annually.


 

Tahun 1996, seorang eksekutif Freeport-McMoran, George A.Maley, menulis sebuah buku berjudul "Grasberg" setelab 384 halaman dan memaparkan jika tambang emas di Irian Barat itu memiliki deposit terbesar di dunia, sedangkan untuk bijih tembaganya menempati urutan ketiga terbesar didunia.

In 1996, a Freeport-McMoRan executive, George A. Maley, wrote a book called "Grasberg" after 384 pages and describe when a gold mine in New Guinea had the world's largest deposits, whereas for the copper ore was ranked third largest in the world.


 

Maley menulis, data tahun 1995 menunjukkan jika di areal ini tersimpan cadangan bijih tembaga sebesar 40,3 miliar dollar AS dan masih akan menguntungkan 45 tahun ke depan. Ironisnya, Maley dengan bangga juga menulis jika biaya produksi tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang ada di Irian Barat itu merupakan yang termurah di dunia!!

Maley writes, the data in 1995 shows this area if the stored reserves of copper ore, 40.3 billion U.S. dollars and still be profitable next 45 years. Ironically, Maley is proud to also write if the cost of producing gold and copper mines in the world's largest in West Irian is the cheapest in the world!!


 

Istilah Kota Tembagapura itu sebenarnya menyesatkan dan salah. Seharusnya EMASPURA. Karena gunung tersebut memang gunung emas, walau juga mengandung tembaga. Karena kandungan emas dan tembaga terserak di permukaan tanah, maka Freeport tinggal memungutinya dan kemudian baru menggalinya dengan sangat mudah. Freeport sama sekali tidak mau kehilangan emasnya itu dan membangun pipa-pipa raksasa dan kuat dari Grasberg-Tembagapur a sepanjang 100 kilometer langsung menuju ke Laut Arafuru dimana telah menunggu kapal-kapal besar yang akan mengangkut emas dan tembaga itu ke Amerika. Ini sungguh-sungguh perampokan besar yang direstui oleh pemerintah Indonesia sampai sekarang!!!

City Tembagapura  term actually misleading and wrong. Should EMASPURA. Because the mountain is a mountain of gold, though also contain copper. Because gold and copper contents were scattered on the ground, then pick and Freeport lived then very easy to dig. Freeport did not want to lose the gold and build the giant pipes and stronger than a Tembagapur Grasberg-along 100 miles directly to the Arafuru Ocean where it has been waiting for large ships that would carry the gold and copper it to America. It's really a big robbery sanctioned by the government of Indonesia until now!


 

Kesaksian seorang reporter CNN yang diizinkan meliput areal tambang emas Freeport dari udara. Dengan helikopter ia meliput gunung emas tersebut yang ditahun 1990-an sudah berubah menjadi lembah yang dalam. Semua emas, perak, dan tembaga yang ada digunung tersebut telah dibawa kabur ke Amerika, meninggalkan limbah beracun yang mencemari sungai-sungai dan tanah-tanah orang Papua yang sampai detik ini masih saja hidup bagai di zaman batu.

A CNN reporter Testimonium who was allowed to cover the Freeport gold mine area from the air. With the helicopter he was covering the gold mountain that in the year of 1990s had turned into a deep valley. All gold, silver, and copper are the mountains has been taken away to America, leaving behind toxic waste that pollutes the rivers and the lands of Papuans who until this moment still live like in the stone age.


 

Freeport merupakan ladang uang haram bagi para pejabat negeri ini, yang dari sipil maupun militer. Sejak 1967 sampai sekarang, tambang emas terbesar di dunia itu menjadi tambang pribadi mereka untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Freeport McMoran senidir telah menganggarkan dana untuk itu yang walau jumlahnya sangat besar bagi kita, namun bagi mereka terbilang kecil karena jumlah laba dari tambang itu memang sangat dahsyat. Jika Indonesia mau mandiri, sektor inilah yang harus dibereskan terlebih dahulu.

Freeport is a tainted money field to officials of this country, that the civilian and military. Since 1967 until now, the largest gold mines in the world it becomes their personal mines to enrich themselves and their families. Freeport McMoRan senidir has allocated funds for it that even very large amount for us, but for their relatively small because the amount of profits from the mine it was very powerful. If you want an independent Indonesia, this sector should be dealt with first.


Source


Tambahan:

Pasca kemerdekaan melalui negosiasi Negara adi kuasa (USA) freepot resmi masuk Indonesia di bumi papua dengan kontrak puluhan tahun, Kontrak pertama freeport berakhir pada tahun 2003, tetapi pada tahun 1991 ternyata dapat diperpanjang selama 30 tahun ke depan dan “Kebijakan perusahaan jika kandungan emas di Papua habis, riset akan dilakukan untuk menemukan kandungan emas di daerah lain di Papua,” kata Presdir PT FI Armando Mahrel di sela-sela wisuda mahasiswa Unsri ke-93, dan kini kontrak resmi akan berakhir 2041.

Dengan dikuasainya kekayaan alam di Papua oleh Freeport, Indonesia cuma dapat royalti 1% untuk emas dan perak, sementara Freeport dapat 99%. Bayangkan, Indonesia yang merupakan pemilik emas dan perak cuma dapat royalti 1%, sementara tukang cangkulnya dapat 99%!

09 September 2012

‎6 SIFAT BURUK PEREMPUAN YANG TAK 'LAYAK' DI JADIKAN ISTRI

1. Al -Anaanah ...
Banyak keluh kesah. Yg selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Tak redha dg pembelaan dan aturan yg diberi suami. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yg tak cukup.

2. Al-Manaanah ...
Suka mengungkit. Kalau suami melakukan hal yg dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. sangat senang hendak membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggungjawab, tak sayang dan macam-macam. Padahal suami sudah memberi perlindungan macam2 padanya.

3. Al-Hunaanah ...
Ingin pada suami yg lain atau berkenan kpd lelaki yg lain. Sangat suka membanding-bandingkan suaminya dg suami/lelaki lain. Tak ridho dg suami yg ada.

4. Al- Hudaaqoh ...
Suka memaksa. Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dg berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yg dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.

5. Al -Hulaaqoh ...
Sibuk bersolek atau tidur atau santai2 dll hingga lalai dg ibadah-ibadah wajib dan sunnah, seperti sholat, wirid zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dg anak2, dll.

6. As-Salaaqoh ...
Banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya. Zaman sekarang ini bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi dg telpon, SMS, internet, BBM dan macam2 cara yang lain . Yg jelas isteri spt itu asyik menyusahkan suami dg kata2nya yg menyakitkan..

Sahabat , semoga kita semua para istri dan calon istri, terlindung, dijauhkn terhindar dari sifat tsb diatas
.. Aamiin



16 Agustus 2012

Apa bedanya Skema ponzi dan MLM?

Banyak orang berpikir bahwa skemo ponzi merupakan cikal-bakal MLM, padahal tidak. Skema ponzi punya leluhur yang berbeda dengan MLM. Cuma gara-gara contoh MLM menggunakan bentuk yg mirip piramid, orang sering beranggapan kalo MLM dan skema piramid adalah sama. Padahal bedanya juauuh...

Skema piramid adalah bentuk yg terjadi kalo ada penggunaan skema ponzi. Skema ponzi adalah sistem investasi di mana orang terdahulu menerima keuntungan investasi dari setoran orang setelahnya. Agak bingung? Bahasa sederhananya gali lobang tutup lobang.

Misalkan sy pinjam uang 1 juta pada bank A dengan janji sy bayar bunga 10% perbulan. Saat bulan baru, sy ga punya uang lagi, daripada didatengin debt collector yg gede-gede itu akhirnya sy pinjem uang 1,1jt ke bank B dengan bunga 10% perbulan juga. Bulan depannya sy belom punya uang lagi, akhirnya pinjem uang 1,21jt ke bank C dengan bunga lagi-lagi 10%. Begitu terus menerus, semakin lama semakin besar, sampai akhirnya suatu saat bank ga mau minjemin lagi, mungkin karena harta sy ga cukup u jaminan. Akhirnya terungkaplah kalo sy sebetulnya ga punya uang.

Skema ponzi kira-kira seperti itu, cuma pinjamannya jumlahnya sama, jadi yg meningkat adalah jumlah orang yg uangnya dipinjam. Awalnya sy pinjam ke 1 orang. Untuk menutupi pembayaran ke orang pertama ini sy pinjam jumlah yg sama ke 2 orang dengan janji yg sama, jadi nilai pinjamannya 2 kali lipat. Sebagian sy bayarkan ke orang pertama. Untuk membayar orang kedua dan ketiga, sy pinjem lagi ke 4 orang dengan janji yg sama... begitu seterusnya sampai ada pembayaran yg macet karena kewajiban bayarnya lebih besar dari dana yg ada.

Tetapi akan berbeda kalo investasi di perniagaan. Misalkan sy pinjam uang 1 juta ke A untuk sy belikan barang dan sy jual dengan keuntungan 30%. A akan mendapat sharing 10% dari penjualan. Bulan selanjutnya B dan C bergabung, sehingga modal beli barangnya jadi 3 juta. Setelah semua terjual, A, B, dan C masing2 mendapat sharing 10%. Apakah yg seperti ini akan rugi? Tidak, selama pembelian barangnya sejumlah yg mampu dijual dalam sebulan.
Begitu barangnya ga laku-laku, mulailah investor rugi.

Lalu bagaimana dengan MLM? Keuntungan MLM didapat dari penjualan produk. Dengan kata lain, MLM menawarkan bisnis perdagangan, sedangkan skema ponzi menawarkan investasi yang memberi keuntungan secara berkala tanpa harus melakukan apapun setelah menyetor modal. Untuk melihat cara MLM bekerja, klik di sini.

Skema ponzi disebut juga zero sum game, uang yg masuk tidak bertumbuh, hanya diputer-puter aja dibagikan lagi ke anggota-anggota.

01 Juli 2012

Peternakan Sapi Perah

Beberapa minggu lalu sy ada acara di lembang, kebetulan berkenalan dengan penduduk setempat yang memiliki usaha sapi perah. Berikut resume pembicaraan bisnisnya

Caranya:
  • Sapi usia 18 bulan diinseminasi, 
  • Usia 27 bulan sudah diperah susunya (produksi)
  • Dua kali perah sehari, pagi dan sore
  • Selama 3-4 bulan kemudian, sapi diinseminasi kembali dan sampai usia kehamilan 8 bulan, pemerahan dihentikan 
  • Setelah melahirkan diperah kembali 
  • Sapi dapat beranak 5 -8 kali 

Kegiatan sehari-hari 
  • Sebelum diperah sapi dimandikan, 
  • Pemerahan dilakukan sampai susu sapi tersebut habis 
  • Setelah diperah sapi diberi makan 
    • 5 piring dedak dicampur ampas tahu 15 kg 
    • Setelah dedak+ampas tahu habis, sapi diberi rumput gajah 
  • Siang hari pk 12.00 sapi diberi makan siang 
    • 5 piring dedak dicampur ampas tahu 15 kg 
  • Sore hari setelah diperah (+ pk 16.30) sapi diberi makan sama seperti pagi 
    • 5 piring dedak dicampur ampas tahu 15 kg 
    • Setelah dedak+ampas tahu habis, sapi diberi rumput gajah 

Perawatan Anak sapi: 
  • Bulan ke-1 5 liter/hari 
  • Bulan ke-2 4 liter/hari 
  • Bulan ke-3 3 liter/hari 
  • Bulan ke-4 1 liter/hari 
  • Bulan ke-5 susu dihentikan 

Analisa biaya
Modal awal 
  • Kandang: 2 jt u satu sapi 
  • Sapi muda: 5-7jt 

Setelah diperah, analisa biaya per 1 sapi/15 hari
  • Dedak : 150.000
  • Ampas tahu : 300.000

Pendapatan tergantung produksi susu X 3000/liter
(Standar produksi 15 liter susu perhari)


--------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari hasil bincang2 itu, brarti setiap hari bisa mendapatkan pendapatan bersih 15rb dari 1 sapi. Tentu saja semakin banyak sapinya semakin turun biaya pakannya karena belinya lebih banyak dengan harga lebih murah.


Yang menarik, ada sistem investasi di usaha peternakan sapi perah ini.
Misalkan sy beli sapi muda 5jt, lalu dititipkan ke peternak, maka saat sapi mulai diperah susunya antara peternak dan pemilik sapi akan mendapat bagian 60:40


Pemilik sapi mendapat bersih 40% produksi susu, karena biaya perawatan, kandang, pakan sudah termasuk di 60% bagian peternak


Menarik ya, modal 5jt, setahun kemudian mendapat 18ribu perhari, brarti balik modal setelah 10 bulan beranak atau sekitar 20 bulan sejak penanaman modal. Dan itu belum termasuk harga anak sapinya lho... ^_^

27 Juni 2012

Menjual sisir pada biksu

Ini cerita yang sy baca di email sebuah milis motivasi. Banyak situs yang sudah menampilkannya, tapi sy ingin melihatnya dari sisi yang lain.


Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru. Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar.
Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.
Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.
Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara.

Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini.
(Mr. A, Mr. B, Mr. C)
Pimpinan pewawancara memberi tugas : "Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu. "Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.


Sepuluh hari kemudian  Mr. A, Mr. B, dan Mr. C melaporkan hasil kerjanya,

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab: " Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C : "Bagaimana dengan anda?"
Mr. B menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab: "Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana . Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"
MORAL DARI CERITA
Kepada siapa anda menjual produk anda, menentukan  seberapa besar omset anda:
Orang pertama menjual kepada orang untuk memenuhi kebutuhannya, the buyer is the user
Orang kedua menjual kepada orang untuk memenuhi kebutuhan orang lain, the buyer is not the user
Orang ketiga menjual kepada orang untuk menciptakan peluang pendapatan baru, the buyer is a seller



01 April 2012

Bung Karno dan Politik Minyak (The Power of Oil)

“Jangan Dengarkan Asing..!!”



Itulah yang diucapkan Bung Karno di tahun 1957 saat ia mulai melakukan aksi atas politik kedaulatan modal. Aksi kedaulatan modal adalah sebuah bentuk politik baru yang ditawarkan Sukarno sebagai alternatif ekonomi dunia yang saling menghormati, sebuah dunia yang saling menyadari keberadaan masing-masing, sebuah dunia co-operasi, “Elu ada, gue ada” kata Bung Karno saat berpidato dengan dialek betawi di depan para mahasiswa sepulangnya dari Amerika Serikat.

Pada tahun 1957, perlombaan pengaruh kekuasaan meningkat antara Sovjet Uni dan Amerika Serikat, Sovjet Uni sudah berani masuk ke Asia pasca meninggalnya Stalin, sementara Mao sudah ambil ancang-ancang untuk menguasai seluruh wilayah perbatasan Sovjet Uni dengan RRC di utara Peking. Bung Karno sudah menebak Amerika Serikat dan Sovjet Uni pasti akan rebutan Asia Tenggara. “Dulu Jepang ngebom Pearl Harbour itu tujuannya untuk menguasai Tarakan, untuk menguasai sumber-sumber minyak, jadi sejak lama Indonesia akan jadi pertaruhan untuk penguasaan di wilayah Asia Pasifik, kemerdekaan Indonesia bukan saja soal kemerdekaan politiek, tapi soal bagaimana menjadiken manusia yang didalamnya hidup terhormat dan terjamin kesejahteraannya” kata Bung Karno saat menerima beberapa pembantunya sesaat setelah pengunduran Hatta menjadi Wakil Presiden RI tahun 1956. Saat itu Indonesia merobek-robek perjanjian KMB didorong oleh kelompok Murba, Bung Karno berani menuntut pada dunia Internasional untuk mendesak Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia “Kalau Belanda mau perang, kita jawab dengan perang” teriak Bung Karno saat memerintahkan Subandrio untuk melobi beberapa negara barat seperti Inggris dan Amerika Serikat.

“Gerak adalah sumber kehidupan, dan gerak yang dibutuhkan di dunia ini bergantung pada energi, siapa yang menguasai energi dialah pemenang” Ambisi terbesar Sukarno adalah menjadikan energi sebagai puncak kedaulatan bangsa Indonesia, pada peresmian pembelian kapal tanker oleh Ibnu Sutowo sekitar tahun 1960, Bung Karno berkata “Dunia akan bertekuk lutut kepada siapa yang punya minyak, heee….joullie (kalian =bahasa belanda) tau siapa yang punya minyak paling banyak, siapa yang punya penduduk paling banyak…inilah bangsa Indonesia, Indonesia punya minyak, punya pasar. Jadi minyak itu dikuasai penuh oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia, lalu dari minyak kita ciptaken pasar-pasar dimana orang Indonesia menciptaken kemakmurannya sendiri”.

Jelas langkah Sukarno tak disukai Amerika Serikat, tapi Moskow cenderung setuju pada Sukarno, ketimbang harus perang di Asia Tenggara dengan Amerika Serikat, Moskow memutuskan bersekutu dengan Sukarno, tapi perpecahan Moskow dengan Peking bikin bingung Sukarno. Akhirnya Sukarno memutuskan maju terus tanpa Moskow, tanpa Peking untuk berhadapan dengan kolonialis barat.

Di tahun 1960, Sukarno bikin gempar perusahaan minyak asing, dia panggil Djuanda, dan suruh bikin susunan soal konsesi minyak “Kamu tau, sejak 1932 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini? soal bagaimana perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka, jadi Indonesia ini tidak hanya berhadapan dengan kolonialisme tapi berhadapan dengan modal asing yang memperbudak bangsa Indonesia, saya ingin modal asing ini dihentiken, dihancurleburken dengan kekuatan rakyat, kekuatan bangsa sendiri, bangsaku harus bisa maju, harus berdaulat di segala bidang, apalagi minyak kita punya, coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini merdeka dalam pengelolaan minyak” urai Sukarno di depan Djuanda.

Lalu tak lama kemudian Djuanda menyusun surat yang kemudian ditandangani Sukarno. Surat itu kemudian dikenal UU No. 44/tahun 1960. isi dari UU itu amat luar biasa dan memukul MNC (Multi National Corporation). “Seluruh Minyak dan Gas Alam dilakukan negara atau perusahaan negara”. Inilah yang kemudian menjadi titik pangkal kebencian kaum pemodal asing pada Sukarno, Sukarno jadi sasaran pembunuhan dan orang yang paling diincar bunuh nomor satu di Asia. Tapi Sukarno tak gentar, di sebuah pertemuan para Jenderal-Jenderalnya Sukarno berkata “Buat apa memerdekakan bangsaku, bila bangsaku hanya tetap jadi budak bagi asing, jangan dengarken asing, jangan mau dicekoki Keynes, Indonesia untuk bangsa Indonesia”. Ketika laporan intelijen melapori bahwa Sukarno tidak disukai atas UU No. 44 tahun 1960 itu Sukarno malah memerintahkan ajudannya untuk membawa paksa seluruh direktur perusahaan asing ke Istana. Mereka takut pada ancaman Sukarno. Dan diam ketakutan.

Pada hari Senin, 14 Januari 1963 pemimpin tiga perusahaan besar datang lagi ke Istana, mereka dari perusahaan Stanvac, Caltex dan Shell. Mereka meminta Sukarno membatalkan UU No.40 tahun 1960. UU lama sebelum tahun 1960 disebut sebagai “Let Alone Agreement” yang memustahilkan Indonesia menasionalisasi perusahaan asing, ditangan Sukarno perjanjian itu diubah agar ada celah bila asing macam-macam dan tidak memberiken kemakmuran pada bangsa Indonesia atas investasinya di Indonesia maka perusahaannya dinasionalisasikan. Para boss perusahaan minyak itu meminta Sukarno untuk mengubah keputusannya, tapi inilah jawaban Sukarno “Undang-Undang itu aku buat untuk membekukan UU lama dimana UU lama merupaken sebuah fait accomply atas keputusan energi yang tidak bisa menasionalisasikan perusahaan asing. UU 1960 itu kubuat agar mereka tau, bahwa mereka bekerja di negeri ini harus membagi hasil yang adil kepada bangsaku, bangsa Indonesia” mereka masih ngeyel juga, tapi bukan Bung Karno namanya ketika didesak bule dia malah meradang, sambil memukul meja dan mengetuk-ngetukkan tongkat komando-nya lalu mengarahkan telunjuk kepada bule-bule itu Sukarno berkata dengan suara keras :”Aku kasih waktu pada kalian beberapa hari untuk berpikir, kalau tidak mau aku berikan konsesi ini pada pihak lain negara..!” waktu itu ambisi terbesar Sukarno adalah menjadikan Permina (sekarang Pertamina) menjadi perusahaan terbesar minyak di dunia, Sukarno butuh investasi yang besar untuk mengembangkan Permina. Caltex disuruh menyerahkan 53% hasil minyaknya ke Permina untuk disuling, Caltex diperintahkan memberikan fasilitas pemasaran dan distribusi kepada pemerintah, dan menyerahkan modal dalam bentuk dollar untuk menyuplai kebutuhan investasi jangka panjang pada Permina.

Bung Karno tidak berhenti begitu saja, ia juga menggempur Belanda di Irian Barat dan mempermainkan Amerika Serikat, Sukarno tau apabila Irian Barat lepas maka Biak akan dijadikan pangkalan militer terbesar di Asia Pasifik, dan ini mengancam kedaulatan bangsa Indonesia yang baru tumbuh. Kemenangan atas Irian Barat merupakan kemenangan atas kedaulatan modal terbesar Indonesia, di barat Indonesia punya lumbung minyak yang berada di Sumatera, Jawa dan Kalimantan sementara di Irian Barat ada gas dan emas. Indonesia bersiap menjadi negara paling kuat di Asia. Hitung-hitungan Sukarno di tahun 1975 akan terjadi booming minyak dunia, di tahun itulah Indonesia akan menjadi negara yang paling maju di Asia , maka obesesi terbesar Sukarno adalah membangun Permina sebagai perusahaan konglomerasi yang mengatalisator perusahaan-perusahaan negara lainnya di dalam struktur modal nasional. Modal Nasional inilah yang kemudian bisa dijadikan alat untuk mengakuisisi ekonomi dunia, di kalangan penggede saat itu struktur modal itu diberi kode namanya sebagai ‘Dana Revolusi Sukarno”. Kelak empat puluh tahun kemudian banyak negara-negara kaya seperti Dubai, Arab Saudi, Cina dan Singapura menggunakan struktur modal nasional dan membentuk apa yang dinamakan Sovereign Wealth Fund (SWF) sebuah struktur modal nasional yang digunakan untuk mengakuisisi banyak perusahaan di negara asing, salah satunya apa yang dilakukan Temasek dengan menguasai saham Indosat.

Sukarno sangat perhatian dengan seluruh tambang minyak di Indonesia, di satu sudut Istana samping perpustakaannya ia memiliki maket khusus yang menggambarkan posisi perusahaan minyak Indonesia, suatu hari saat Bung Karno kedatangan Brigjen Sumitro, yang disuruh Letjen Yani untuk menggantikan Brigjen Hario Ketjik menjadi Panglima Kalimantan Timur, Sukarno sedang berada di ruang khusus itu, lalu ia keluar menemui Sumitro yang diantar Yani untuk sarapan dengan Bung Karno, saat sarapan dengan roti cane dengan madu dan beberapa obat untuk penyakit ginjal dan diabetesnya, Sukarno berkata singkat pada Sumitro : “General Sumitro saya titip rafinerij (rafineij = tambang dalam bahasa Belanda) di Kalimantan, kamu jaga baik-baik” begitu perhatiannya Sukarno pada politik minyak.

Kelabakan dengan keberhasilan Sukarno menguasai Irian Barat, Inggris memprovokasi Sukarno untuk main di Asia Tenggara dan memancing Sukarno agar ia dituduh sebagai negara agresor dengan mengakuisisi Kalimantan. Mainan lama ini kemudian juga dilakukan dengan memancing Saddam Hussein untuk mengakuisisi Kuwait sehingga melegitimasi penyerbuan pasukan Internasional ke Baghdad. Sukarno panas dengan tingkah laku Malaysia, negara kecil yang tak tau malu untuk dijadikan alat kolonialisme, namun Sukarno juga terpancing karena bagaimanapun armada tempur Indonesia yang diborong lewat agenda perang Irian Barat menganggur. Sukarno ingin mengetest Malaysia.

Tapi sial bagi Sukarno, ia justru digebuk Jenderalnya sendiri. Sukarno akhirnya masuk perangkap Gestapu 1965, ia disiksa dan kemudian mati mengenaskan, Sukarno adalah seorang pemimpi, yang ingin menjadikan bangsanya kaya raya itu dibunuh oleh konspirasi. Dan sepeninggal Sukarno bangsa ini sepenuhnya diambil alih oleh modal asing, tak ada lagi kedaulatannya dan tak ada lagi kehormatannya.

Sukarno menciptakan landasan politik kepemilikan modal minyak, inilah yang harus diperjuangkan oleh generasi muda Indonesia, kalian harus berdaulat dalam modal, bangsa yang berdaulat dalam modal adalah bangsa yang berdaulat dalam ekonomi dan kebudayaannya, ia menciptakan masyarakat yang tumbuh dengan cara yang sehat.
Bung Karno tidak hanya mengeluh dan berpidato didepan publik tentang ketakutannya seperti SBY, tapi ia menantang, ia menumbuhkan keberanian pada setiap orang Indonesia, ia menumbuhkan kesadaran bahwa manusia Indonesia berhak atas kedaulatan energinya.


Sumber

25 Maret 2012

BBM DISUBSIDI ADALAH OMONG KOSONG

Percakapan antara Djadjang dan Mamad
Oleh Kwik Kian Gie

Pemerintah berencana tidak membolehkan kendaraan berpelat hitam membeli bensin premium, karena harga Rp. 4.500 per liter jauh di bawah harga pokok pengadaannya. Maka pemerintah rugi besar yang memberatkan APBN.
Apakah benar begitu ? Kita ikuti percakapan antara Djadjang dan Mamad. Djadjang (Dj) seorang anak jalanan yang logikanya kuat dan banyak baca. Mamad (M) seorang Doktor yang pandai menghafal.
Dj : Mad, apa benar sih pemerintah mengeluarkan uang tunai yang lebih besar dari harga jualnya untuk setiap liter bensin premium ?

M : Benar, Presiden SBY pernah mengatakan bahwa semakin tinggi harga minyak mentah di pasar internasional, semakin besar uang tunai yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengadakan bensin. Indopos tanggal 3 Juli 2008 mengutip SBY yang berbunyi : “Jika harga minyak USD 150 per barrel, subsidi BBM dan listrik yang harus ditanggung APBN Rp. 320 trilyun. Kalau USD 160, gila lagi. Kita akan keluarkan (subsidi) Rp. 254 trilyun hanya untuk BBM.”

Dj : Jadi apa benar bahwa untuk mengadakan 1 liter bensin premium pemerintah mengeluarkan uang lebih dari Rp. 4.500 ? Kamu kan doktor Mad, tolong jelaskan perhitungannya bagaimana ?

M : Gampang sekali, dengarkan baik-baik. Untuk mempermudah perhitungan buat kamu yang bukan orang sekolahan, kita anggap saja 1 USD = Rp. 10.000 dan harga minyak mentah USD 80 per barrel. Biaya untuk mengangkat minyak dari perut bumi (lifting) + biaya pengilangan (refining) + biaya transportasi rata-rata ke semua pompa bensin = USD 10 per barrel. 1 barrel = 159 liter. Jadi agar minyak mentah dari perut bumi bisa dijual sebagai bensin premium per liternya dikeluarkan uang sebesar (USD 10 : 159) x Rp. 10.000 = Rp. 628,93 – kita bulatkan menjadi Rp. 630 per liter. Harga minyak mentah USD 80 per barrel. Kalau dijadikan satu liter dalam rupiah, hitungannya adalah : (80 x 10.000) : 159 = Rp. 5.031,45. Kita bulatkan menjadi Rp. 5.000. Maka jumlah seluruhnya kan Rp. 5.000 ditambah Rp. 630 = Rp. 5.630 ? Dijual Rp. 4.500. Jadi rugi sebesar Rp. 1.130 per liter (Rp. 5.630 – Rp. 4.500). Kerugian ini yang harus ditutup oleh pemerintah dengan uang tunai, dan
dinamakan subsidi.

Dj : Hitung-hitunganmu aku ngerti, karena pernah diajari ketika di SD dan diulang-ulang terus di SMP dan SMA. Tapi yang aku tak paham mengapa kau menghargai minyak mentah yang milik kita sendiri dengan harga minyak yang ditentukan oleh orang lain ?

M : Lalu, harus dihargai dengan harga berapa ?

Dj : Sekarang ini, minyak mentahnya kan sudah dihargai dengan harga jual dikurangi dengan harga pokok tunai ? Hitungannya Rp. 4.500 – Rp. 630 = Rp. 3.870 per liter ? Kenapa pemerintah dan kamu tidak terima ? Kenapa harga minyak mentahnya mesti dihargai dengan harga yang Rp. 5.000 ?

M : Kan tadi sudah dijelaskan bahwa harga minyak mentah di pasar dunia USD 80 per barrel. Kalau dijadikan rupiah dengan kurs 1 USD = Rp. 10.000 jatuhnya kan Rp. 5.000 (setelah dibulatkan ke bawah).

Dj : Kenapa kok harga minyak mentahnya mesti dihargai dengan harga di pasar dunia ?

M : Karena undang-undangnya mengatakan demikian. Baca UU no. 22 tahun 2001 pasal 28 ayat 2. Bunyinya : “Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi diserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar.” Nah, persaingan usaha dalam bentuk permintaan dan penawaran yang dicatat dan dipadukan dengan rapi di mana lagi kalau tidak di New York Mercantile Exchange atau disingkat NYMEX ? Jadi harga yang ditentukan di sanalah yang harus dipakai untuk harga minyak mentah dalam menghitung harga pokok.

Dj : Paham Mad. Tapi itu akal-akalannya korporat asing yang ikut membuat Undang-Undang no. 22 tahun 2001 tersebut. Mengapa bangsa Idonesia yang mempunyai minyak di bawah perut buminya diharuskan membayar harga yang ditentukan oleh NYMEX ? Itulah sebabnya Mahkamah Konstitusi menyatakannya bertentangan dengan konstitusi kita. Putusannya bernomor 002/PUU-I/2003 yang berbunyi : “Pasal 28 ayat (2) yang berbunyi : “Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi diserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.”

M : Kan sudah disikapi dengan sebuah Peraturan Pemerintah (PP) ?

Dj : Memang, tapi PP-nya yang nomor 36 tahun 2004, pasal 27 ayat (1) masih berbunyi : “Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi, kecuali Gas Bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, DISERAHKAN PADA MEKANISME PERSAINGAN USAHA YANG WAJAR, SEHAT DAN TRANSPARAN”. Maka sampai sekarang istilah “subsidi” masih dipakai terus, karena yang diacu adalah harga yang ditentukan oleh NYMEX.

M : Jadi kalau begitu kebijakan yang dinamakan “menghapus subsidi” itu bertentangan dengan UUD kita ?

Dj : Betul. Apalagi masih saja dikatakan bahwa subsidi sama dengan uang tunai yang dikeluarkan. Ini bukan hanya melanggar konstitusi, tetapi menyesatkan. Uang tunai yang dikeluarkan untuk minyak mentah tidak ada, karena milik bangsa Indonesia yang terdapat di bawah perut bumi wilayah Republik Indonesia.

Menurut saya jiwa UU no. 22/2001 memaksa bangsa Indonesia terbiasa membayar bensin dengan harga internasional. Kalau sudah begitu, perusahaan asing bisa buka pompa bensin dan dapat untung dari konsumen bensin Indonesia. Maka kita sudah mulai melihat Shell, Petronas, Chevron.

M : Kembali pada harga, kalau tidak ditentukan oleh NYMEX apakah mesti gratis, sehingga yang harus diganti oleh konsumen hanya biaya-biaya tunainya saja yang Rp. 630 per liternya ?

Dj : Tidak. Tidak pernah pemerintah memberlakukan itu dan penyusun pasal 33 UUD kita juga tidak pernah berpikir begitu. Sebelum terbitnya UU nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, pemerintah menentukan harga atas dasar kepatutan, daya beli masyarakat dan nilai strategisnya. Sikap dan kebijakan seperti ini yang dianggap sebagai perwujudan dari pasal 33 UUD 1945 yang antara lain berbunyi : ”Barang yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”

Dengan harga Rp. 2.700 untuk premium, harga minyak mentahnya kan tidak dihargai nol, tetapi Rp. 2.070 per liter (Rp. 2.700 – Rp. 630). Tapi pemerintah tidak terima. Harus disamakan dengan harga NYMEX yang ketika itu USD 60, atau sama dengan Rp. 600.000 per barrel-nya atau Rp. 3.774 (Rp. 600.000 : 159) per liternya. Maka ditambah dengan biaya-biaya tunai sebesar Rp. 630 menjadi Rp. 4.404 yang lantas dibulatkan menjadi Rp. 4.500.

Karena sekarang harga sudah naik lagi menjadi USD 80 per barrel pemerintah tidak terima lagi, karena maunya yang menentukan harga adalah NYMEX, bukan bangsa sendiri.

Dalam benaknya, pemerintah maunya dinaikkan sampai ekivalen dengan harga minyak mentah USD 80 per barrel, sehingga harga bensin premium menjadi sekitar Rp. 5.660, 

yaitu:  Harga minyak mentah : USD 80 x 10.000 = Rp. 800.000 per barrel.
Per liternya Rp. 800.000 : 159 = Rp. 5.031, 
ditambah dengan biaya-biaya tunai sebesar Rp. 630 = Rp. 5.660

Karena tidak berani, konsumen dipaksa membeli Pertamax yang komponen harga minyak mentahnya sudah sama dengan NYMEX.

M : Kalau begitu pemerintah kan kelebihan uang tunai banyak sekali, dikurangi dengan yang harus dipakai untuk mengimpor, karena konsumsi sudah lebih besar dibandingkan dengan produksi.

Dj : Memang, tapi rasanya toh masih kelebihan uang tunai yang tidak jelas ke mana perginya. Kaulah Mad yang harus meneliti supaya diangkat menjadi Profesor

Membuat Gambar 3D anamorphic di Bidang Datar

Pernah lihat 3D street art sperti ini?


Botol coca colanya sperti bener-bener timbul ya. Padahal itu cuma lukisan di lantai. Seni sperti ini disebut Anamorphic 3D Art. Anamorphic diambil dari anamorphosis yang artinya:
Anamorphosis: proyeksi atau representasi gambar pada suatu bidang baik datar maupun tidak, yang apabila dipandang pada sudut pandang tertentu baik secara langsung maupun melalui refleksi, akan memberikan gambaran yang utuh dan proporsional. (Kamus Webster)
Gimana caranya membuat anamorphic 3D?


Jean-Francois Niceron th 1646 mempublikasikan buku ‘La Perspective curieuse’ yang menjelaskan cara membuat gambar anamorphosis di bidang datar.


Intinya adalah membentuk perspektif.




Mari kita ambil sebuah gambar yang mau kita buat anamorphic, sperti ini 


Bagaimana caranya agar gambar tersebut saat dilukis atau dicetak pada bidang datar bisa sperti timbul dan membentuk nuansa 3D. Dibuat perspektifnya jadi sperti ini:
Perspektif sperti ini brarti melihatnya harus dari bawah.
Kali ini sy pake Corel u membuat perspektifnya, kalo pake corel imagenya harus dibuat vector dulu, ditrace jadinya sperti kartun. Tapi kalo pake Shotoshop mah bisa langsung dibuat perspektif.


ini hasilnya 




Kekurangan dari Anamorphic yg kecil, seukuran kertas A4 adalah kita harus melihatnya dengan 1 mata, atau lebih baik lewat kamera. Karena terlalu kecil bidangnya, apabila dilihat dengan 2 mata (stereo) akan kabur 3Dnya. Tetapi kalo ukurannya besar, sperti botol coca cola di atas, bisa dilihat dengan 2 mata. 


Sekarang sudah ada software u membuat anamorphic image, bahkan tidak hanya di bidang datar saja, bisa juga u refleksi cermin cekung, atau piramida, kerucut, dsb.
Donlod aja gretongan di sini, untuk keterangannya lihat di sini.


(prie tea go blog)

25 Januari 2012

Investasi yang baik di tahun naga



Aah sebetulnya ga peduli mo taon apa, mo taun kucing kek mo taon cacing kek,
taun ini sy malah ciong kok,
tapi... peduli apa? Maju perut pantat mundur...
kumpul ora kumpul, mangan jalan teruuus.... ^_^

Kalo seputar investasi, ada pertanyaan standar yg sering kita temui,
"Sy nubie, mo mulai investasi, gimana caranya?"
pertanyaan sederhana, jawabannya yg panjang

Daaan, nasehat terbaik u pertanyaan ini dimenangkan oleh,
(dudududududung.... eng ing eeeng...)
"Sediakan waktu u belajar"
(redaksi bole berbeda, intinya tetap sama...)

Simple answer 4 simple question...

Tapiiii.....
banyak orang yg salah kaprah dengan jawaban ini,
disangkanya intinya pada 'belajar',
bukan... sama sekali bukan...

intinya pada 'waktu' ....
investasi selalu berhubungan dengan waktu,
baik dalam kalimat, "investasi jangka pendek, jangka panjang, jangka menengah"
atau "berapa return pertahunnya?"
atau "berapa lama ngumpulin modalnya?"
atau "keuntungan ini hasil pengalaman berapa tahun?"

atau kalimat lain yg dianggap tidak terlalu berhubungan dengan investasi,
padahal berhubungan sekali...
"konser ini menampilkan hasil latihan sy selama 30 tahun"
"setelah menghabiskan 2 tahun u S2 akhirnya sy bisa naik golongan"
"bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"
"bisa karena biasa"
"muda kaya-raya, tua foya-foya, mati masuk surga"

Tahukah rekan sekalian,
Kita bisa mendapatkan apapun yg kita inginkan selama ada cukup waktu

Selama ada waktu, kita bisa mengumpulkan modal,
mengumpulkan informasi, menemukan suplier, mempelajari, dsb

Masalahnya, dengan waktu yg tersisa, usia yg tersisa ini,
dengan aktivitas yg sama selama ini,
masih mungkinkah kita mendapatkan apa yg kita inginkan?

kalo membahas masalah finansial,
bisnis dan investasi adalah permainan tim,
bgitu kata kios aki ya?

artinya apa?
jangan habiskan waktu kita u melakukan segalanya sendirian,
bentuk tim kita dan mulailah membagi tugas dan bekerja sama,
sehingga waktu kita lebih produktif

Gimana caranya?
Biarkan anggota tim yg lebih expert u menggantikan kita,
kita berfokus melakukan ekspertise kita sendiri.
Satukan hasilnya dan lihatlah betapa besarnya yg bisa kita dapat

Lha, membentuk timnya gimana ceritanya?
"burung sejenis akan berkumpul bersama"
"dengan siapa Anda berkumpul saat ini, ke sana lah Anda menuju"
Mudahnya, ciptakan komunitas,
berkumpullah dengan orang2 yg kita ingin sperti mereka

Jadi kalo Anda ingin jadi manager di kantor, jangan kumpul sama OB...
kumpulnya sama manager2 biar 1 frekuensi
kumpul lho ya, bukan bersosialisasi, ntar ga ada yg mau nyapa OB ^_^

Quote Einstein u finansial biasanya yg ini yg dikutip "bunga majemuk adalah keajaiban dunia kedelapan"
tapi menurut sy yg lebih penting sebetulnya quote yg ini
"kegilaan adalah melakukan sesuatu dengan cara yg samadan berharap mendapatkan hasil yg berbeda" 

Selama gunung masih menghijau, jangan takut ga dapet kayu bakar.
Selama jantung masih berdetak, kesempatan masih terbuka
mengulang yg lama   -kip d spirit haih-


Seminar investasi yang diadakan oleh Tim Wealth Manager Association,
Penulis buku The Secret of Wealth Management

"Siapa Bilang Memulai Investasi Itu Sulit dan Butuh Modal Besar?"
Temukan jawabannya dalam seminar investasi dgn tema "Peluang Emas Berinvestasi di Tahun Naga"

Hari Sabtu : 4 February 2012Jam : 10.00-13.00
Tempat : Rukan Puri Mutiara Blok BF.No.15 Jl.Griya Sunter Jakarta Utara
Biaya : Rp.50.000 (termasuk makan siang)

Pendaftaran Hubungi : 02191601999 & 08557898086
TEMPAT TERBATAS

Nantikan acara-acara lainnya dari Wealth Manager Association,
dan bergabunglah dengan komunitasnya


"Sy kaya bukan karena memiliki segalanya,
sy kaya karena tidak memerlukan apa-apa lagi" - quote by Someone

18 Januari 2012

Inspirasi dari Presiden Ke-3 RI



KUNJUNGAN BAPAK BJ HABIBIE

Kantor Manajemen Garuda Indonesia

Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta

12 Januari 2012

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-

escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan..................

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu..............saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan.................“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, .......itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur.........Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,............anda semua lihat sendiri..............N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu................di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia.............

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa................

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua.....................?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas.......................

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama.................

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu.........bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir.............kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....................

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

− Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten− C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis− D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik.............organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik..................”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ...........................

“Dik, ..........saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ...........ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........................”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam.............................seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan........................

“Dik, kalian tau.................2 minggu setelah ditinggalkan ibu............suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu......... Ainun......... Ainun ................. Ainun ..............saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini..............’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...............3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga............................”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) ...................... ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun..............dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.............

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat............. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata..............................

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui.....................

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu............semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif...................”

(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).

Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,

Capt. Novianto Herupratomo

(dapet dari milis tetangga)