Berikut ada pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi acuan:
1. Berapa pendapatan Anda tahun lalu?
Apakah meningkat dari tahun sebelumnya?
Bagaimana peningkatan masing-masing sumber penghasilan?
(apabila tidak hanya 1 sumber penghasilan)
Apakah Anda cukup puas dengan hasil ini?
2. Berapa tabungan Anda akhir tahun lalu?
Apakah meningkat?
Adakah penambahan item di kolom harta?
Apakah Anda cukup puas dengan hasil ini?
3. Pendapatan Anda dikurangi penambahan harta dan tabungan,
apakah mencerminkan pengeluaran Anda?
Apa pengeluaran terbesar Anda?
Apakah pengeluaran-pengeluaran tersebut memberi timbal balik yang setimpal?
Berapa % pendapatan yang digunakan untuk membayar tagihan dan hutang-hutang?
4. Apabila semua sumber penghasilan Anda terputus sama sekali,
berapa lama keluarga Anda dapat bertahan hidup tanpa penghasilan?
Cukup kah waktu tersebut untuk mendapatkan sumber penghasilan pengganti?
5. Apabila sesuatu mengalami kerusakan, seperti rumah kebakaran, mobil tertabrak, anak sakit, orang tua mendadak perlu dirawat di RS,
apakah dana rehabilitasinya dapat dikeluarkan seketika tanpa mengganggu keuangan keluarga Anda?
6. Apa saja instrumen keuangan yang sudah Anda manfaatkan?
Apakah lebih banyak instrumen dibandingkan tahun lalu?
(Instrumen keuangan dapat berupa jenis-jenis investasi, jenis-jenis asuransi,
produk-produk dari bank atau lembaga keuangan, dsb)
7. Apakah Anda lebih percaya diri untuk menyongsong tahun 2009?
Nantikan bagian selanjutnya, yang akan membahas bagaimana jawaban-jawaban pertanyaan di atas menggambarkan kondisi keuangan kita.
Kip de spirit haih ya prens . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar