12 Januari 2009

Kredit atau Cash?

Kasus:
Sy seorang karyawan, belum memiliki kendaraan sendiri. Setiap hari sy harus naik ojeg ke jalan besar lalu naik 2 kali angkutan umum untuk sampai ke kantor. Demikan juga dengan anak sy yg masih smp. Setiap hari sy mengeluarkan 30ribu untuk ongkos sy dan anak sy. Secara nilai tidak masalah, karena kantor sy memberi tunjangan transportasi dan pendidikan anak yang jumlahnya lebih besar daripada keseluruhan ongkos tersebut.

Sy punya rencana untuk membeli sepeda motor. Dengan adanya motor, anak bisa sy antar ke sekolah sebelum sy pergi ke kantor, jadi sy menghemat onkos transportasi untuk 2 orang. Kebetulan sy punya tabungan hasil dari pembagian waris untuk membeli motor secara cash, tetapi ada teman yg menyarankan ambil kredit. Yang mana yg lebih baik?

Ini contoh kasus yg sering terjadi, bagaimana menjawab pertanyaan, "Lebih baik cash atau kredit?". Tentu saja ada banyak pertimbangan dalam menjawabnya, dari sisi kemudahan, keamanan aset, kemudahan cicilan, dsb. Tetapi mari kita lihat bagaimana cara membandingkan untung ruginya secara sederhana.

Anggapan (hanya untuk memudahkan agar angkanya ga kriting):
Harga motor baru : 12 jt
Uang muka kredit motor: 600 ribu
Cicilan motor selama 3 tahun : 500ribu
ongkos bulanan 2 orang : 25 hari x 30 ribu = 750 ribu


Kalau membeli motor berarti ada penghematan (750 ribu - biaya bensin bulanan),
anggaplah nilai ini sebagai 'keuntungan' membeli motor. Anggaplah biaya bensin selama sebulan 50 ribu, jadi keuntungan membeli motor 700rb perbulan.

Kalau membeli cash:
700 ribu : 12 jt = 5,8%

kalau membeli kredit:
selama 3 tahun keuntungannya harus dikurangi cicilan bulanan
(700 ribu - 500 ribu) : 600 ribu = 33%

Setelah cicilan lunas, keuntungannya menjadi:
700 ribu : 600 ribu = 116%

Kalau dibandingkan presentase keuntungannya seperti di atas, mana menurut anda yang lebih baik, cash atau kredit?

Ini hanya ilustrasi sederhana bagaimana sedikit perhitungan bisa memberi keputusan yang lebih terukur. Ada kalanya keputusan finansial tidak sesederhana ini, tetapi prinsipnya tetap sama. Keputusan finansial apapun harus memperhitungkan benefit dari pengeluaran.

2 komentar:

  1. kayaknya perhitungan bapak salah deh
    yang cash, itu kan dibandingkan dengan harga keseluruhan. sedangkan yang credit kan dibandingkan dengan harga cicilan. ya jelas tidak apple to apple. malah jadi rumit

    perhitungan yang lebih sederhana begini pak:
    kita pakai basis postulat "berapa uang yang kita keluarkan dalam waktu 3 tahun ketika beli cash / credit"

    beli cash:
    * kehilangan uang 12jt (-12.000.000)
    * untung 700rbu per bulan selama 3 tahun (+25.200.000)
    * jadi totalnya adalah untung 25,2jt - 12jt = 13,2jt

    beli credit:
    * kehilangan uang 600rbu + (500rbu x 36bulan) = 18,6 juta (- 18.600.000)
    * untung 700rbu per bulan selama 3 tahun (+25.200.000)
    * jadi totalnya adalah untung 25,2jt - 18,6jt = 6,6 juta

    nah sekarang baru apple to apple
    tampak jelas bahwa dengan beli cash, kita bisa untung 13,2jt - 6,6jt = 6,6jt daripada beli kredit (2x lipat lebih untung daripada kredit)

    kesimpulan:
    - membeli kredit selalu lebih rugi daripada cash jika dilihat dari sisi rupiah yang dikeluarkan
    - apabila mampu beli cash, belilah secara cash
    - dengan beli cash maka anda akan bnyak mendapatkan benefit : lebih murah, tidak perlu takut motor disita, tidak terlilit hutang, tidak perlu sakit hati karena gajinya dipotong selama bertahun-tahun padahal motornya dah jelek, dan bebas riba

    BalasHapus
  2. Secara angka saja, perhitungan mas anonim betul. Hanya saja tidak menggambarkan beratnya pelaksanaan. Memang membeli cash lebih murah secara angka, tapi sangat beradh...

    Bayangkan kalo saat ini belom punya tabungan, masih nol rupiah. Berapa lama u mengumpulkan 12jt? Dari mana uangnya? Menyisihkan dari uang bulanan? Ga semua orang mampu mas...

    Kalo orang dagang, yg diperhitungkan bukan sekedar jumlah uangnya, tapi beban modalnya.

    untung 13,2 jt dengan modal 12 jt selama 3 tahun ga menarik mas.. cuma untung 36% pertahun

    tapi untung 6,6 jt dengan modal 600rb selama 3 th... humm menarik, brarti 366% pertahun...
    Kenapa 500rb cicilannya ga dihitung? Karena dalam neraca inflow outflow tidak ada penambahan jumlah pengeluaran, yg ada hanya pengalihan pos pengeluaran. Malah total pengeluarannya menurun... bgitu?

    BalasHapus