24 Maret 2007

Time is money

Pernahkah kita berpikir, mengapa ada istilah ‘time is money’? Bukankah waktu adalah waktu dan uang adalah uang? Bukankah uang dan waktu adalah 2 hal yang berbeda? Mengapa dibilang time is money?

Ada teman-teman saya yang berpendapat bahwa istilah itu terjadi karena orang-orang bisnis sangat mementingkan ketepatan waktu dalam membuat janji, karena terlewat 1 janji berarti kehilangan proyek, dan proyek sama dengan uang. Jadi, time is money.

Ada lagi yang berpendapat bahwa istilah itu terjadi karena banyak profesional yang bekerja berdasarkan komisi perjam (man hour), sehingga semakin banyak waktu terpakai semakin banyak uang yang harus dibayarkan. Jadi, time is money.

Ada lagi orang-orang sering pakai taksi, mereka merasakan dengan jelas istilah ini karena semakin lama menggunakan taksi semakin mahal bayar argonya. Jadi, time is money juga ya.

Tetapi kalau saya pendapatnya lain lagi. Pernah sy berpikir, bahwa uang di sini belom tentu berarti dollar, rupiah, euro, ringgit dsb. Semua itu hanyalah beberapa nama dari uang. Uang sendiri sesungguhnya adalah alat penukar yang sah. Alat penukar apa? Alat penukar sumber daya (resources).

Sebelum ada uang, orang menggunakan sistem barter. Sistem barter ini banyak kesulitannya. Misalkan ada orang punya beras dan perlu ikan, dia akan menawakan berasnya untuk ditukar dengan ikan kepada nelayan. Tetapi belum tentu nelayan ini memerlukan beras, selain itu berapa beras yang layak dipertukarkan untuk 1 ikan tongkol? 1 kilogram kah? 2 cangkir beras kah? Atau berapa? Sulit ya.

Untuk itu diperlukan suatu alat tukar standar, misalkan emas. Kenapa emas? Karena emas merupakan salah satu barang yang dianggap berharga sehingga hampir semua orang menginginkannya, dan selain itu emas tahan lama, tidak mudah rusak. Dengan adanya penukar standar, kita tinggal menghargakan barang yang kita miliki dengan emas. Kalau angkanya cocok, transaksi bisa berjalan.

Tetapi makin lama emas sebagai alat penukar terasa merepotkan. Masa mo beli rumah harus bawa emas 10 kilo? Itu harus bayar orang untuk ngangkutnya dong, 10 kilo kan beeeraaat. Akhirnya, emasnya disimpan di suatu badan pengelola, dan dikeluarkan sertifikat kepemilikan emas. Seperti cek lah. Kalau ga salah, Kekaisaran Cina adalah salah satu negara yg sudah menggunakan cara ini sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Selembar giro bisa bernilai 1000 tael emas.

Akhirnya, untuk membuat sertifikat ini berlaku di tempat yang lebih luas, maka dikeluarkanlah sebentuk sertifikat lagi oleh lembaga yang lebih besar, yaitu pemerintah negara. Emas ini diganti dengan logam atau kertas yang bernilai sejumlah emas, dan jumlah emas ini dijamin oleh pemerintah. Biasanya logam ini lebih murah dari emas. Sehingga dikenallah yg namanya dolar, poundsterling, franc, mark, peso, rupiah, dsb.

Contoh penggunaan uang di atas untuk mengukur nilai barang, tetapi sesungguhnya uang sering juga digunakan untuk menukar sumber daya yang lain, misalnya tenaga, pemikiran, keahlian, dsb. Tenaga kasar mungkin lebih kecil nilainya daripada tenaga + keahlian. Contohnya untuk waktu kerja yg sama, tenaga memotong rumput pasti berbeda harganya dengan tenaga mengecat rumah. Dan harganya pasti akan lebih tinggi lagi kalau yang ditukar bukan hanya tenaga dan keahlian, melainkan juga pemikiran.

Kalau boleh kita urutkan lagi, barang-barang yang dianggap sebagai sumber daya itu, sesungguhnya bisa didapat asalkan orang memiliki tenaga, waktu, keahlian, dan pemikiran. Misalkan beras, asalkan punya waktu 4 bulan, mau meluangkan tenaga, punya keahlian untuk menanam dan merawat, memilik strategi penanaman yang tepat, pasti setiap orang dapat memiliki beras. Tetapi yang jadi masalah, tidak semua orang memiliki semuanya itu. Dan kalau dipikir-pikir, daripada menanam dan merawat sendiri selama 4 bulan, sy lebih memilih beli beras 5000 sekilo di pasar.

Kalau mau lebih ke hulu lagi, sesungguhnya pemikiran dan keahlian bisa kita dapatkan asalkan mau meluangkan waktu dan tenaga untuk menguasainya. Berarti sumber daya sesungguhnya yg kita miliki adalah waktu dan tenaga. Dari pemanfaatkan waktu dan tenaga itulah kita memiliki sumber daya – sumber daya lainnya.

Berarti pada awalnya manusia hanya dibekali 2 modal, yaitu diri sendiri dan waktu. Waktu setiap orang pasti sama, 24 jam sehari, tidak lebih tidak kurang. Sedangkan diri sendiri selalu berubah setiap waktu. Seperti contohnya tenaga, ada yg menguat ada yg melemah, kecerdasan pun ada yg meningkat ada yg menurun. Tergantung bagaimana kita memperlakukan tubuh kita selama waktu berjalan, apakah dilatih atau dibiarkan, dimanfaatkan atau disia-siakan.

Sesungguhnya kalau kita perhatikan apapun yang berhasil dicapai seseorang adalah hasil dari penggunaan waktunya, Yang penggunaan waktunya bijak akan mendapatkan hasil lebih banyak daripada yang sembrono. Sehingga dapat dikatakan waktu adalah sumber daya yang dipertukarkan untuk suatu capaian atau hasil.

Orang bijak mengatakan bahwa segala sesuatu ada harganya, dan apapun yang kita inginkan di dunia ini harus dibayar oleh mata uang yang bernama waktu. Oleh karena itu bukan ’time is money’ tetapi ’time is the money’.

23 Maret 2007

Children Learn What They Live

Anak Belajar dari Lingkungannya
Dorothy Law Nolte, Ph.D.

Jika anak hidup dengan kritik, mereka belajar untuk mengutuk.
Jika anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.
Jika anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk tercekam kekhawatiran.
Jika anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk mengasihani diri sendiri.
Jika anak hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.
Jika anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.
Jika anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.
Jika anak hidup dengan dorongan, mereka belajar percaya diri.
Jika anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.
Jika anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.
Jika anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai.
Jika anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri sendiri.
Jika anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar memiliki tujuan itu bagus.
Jika anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kedermawanan.
Jika anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar kebenaran.
Jika anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.
Jika anak hidup dengan kebaikan dan pertimbangan, mereka belajar menghargai.
Jika anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki percaya diri.
Jika anak hidup dengan persahabatan, mereka belajar dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.

Hak Cipta © 1972 oleh Dorothy Law Nolte


Children Learn What They Live
By Dorothy Law Nolte, Ph.D.


If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.

Copyright © 1972 by Dorothy Law Nolte

APAKAH SAYA MEMERLUKAN FOOD SUPLEMENT?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk mengetahui kebutuhan suplemen anda

1. Apakah pola makan anda tidak teratur?

2. Apakah anda penggemar makan berkolesterol tinggi? (daging berlemak, gorengan)

3. Apakah anda tidak setiap hari makan sayuran dan buah-buahan?

4. Apakah anda berolah raga kurang dari 2 kali seminggu, minimal 30 menit masing-masingnya?

5. Apakah anda sedang diet?

6. Apakah anda sering kembung, mual, atau gangguan pencernaan?

7. Apakah anda sering stress atau otak anda bekerja terlalu keras sehingga sulit konsentrasi?

8. Apakah daya tahan tubuh anda sering terganggu? (letih, lemah, loyo dalam bekerja, kelelahan)

9. Apakah anda mengalami penuaan dini? (kulit kusam, keriput, dsb)

10. Apakah anda berusia di atas 50 tahun?

11. Apakah anda mengalami gangguan jantung atau pembuluh vena?

12. Apakah anda sering pegal-pegal atau merasakan radang sendi?

13. Apakah anda menderita banyak penyakit atau baru sembuh dari sakit?

14. Apakah anda wanita?

15. Apakah mata anda lelah dan kurang cemerlang?

16. Apakah anda mengalami gangguan fungsi hati?

17. Apakah anda merasa kurang fit saat bangun tidur di pagi hari?

Apabila anda tidak memiliki jawaban ‘ya’, berarti anda tidak memerlukan food supplement.Apabila Anda memiliki jawaban ‘ya’, anda memerlukan food supplement.

Bagaimana mengendalikan berat badan? - bagian 4

FAQ

1. Saya sudah mengurangi makan, mengapa berat badan tidak turun?

Bukan cuma jumlah makanan yang menentukan gemuk atau tidak, tetapi juga kandungan kalori, kombinasi, dan keteraturan makan.

2. Saya berulangkali gagal menurunkan berat badan karena tidak tahan lapar, apakah karena terlalu banyak menurunkan asupan kalori?

Bisa saja. Supaya tidak lapar sebaiknya konsumsilah sayuran banyak-banyak sehingga perut terisi dalam waktu yang cukup lama.

3. Berapa kg penurunan berat badan yang sehat?

Sekitar 3 - 4 kg perbulan

4. Mengapa kita perlu protein?

Protein diperlukan seumur hidup untuk membentuk dan mengganti sel yang rusak. Tanpa protein, tubuh berhenti beregenerasi, produksi hormon terhambat, akibatnya imunitas terganggu.

5. Protein lebih sulit dipecah dibandingkan lemak dan karbohidrat, bolehkah kita mengkonsumsi protein saja?

Protein mengandung ureum dan nitrogen, konsumsi protein yang tinggi akan memperberat kerja ginjal.

6. Mengapa tidak boleh menghilangkan lemak dalam menu diet?

Lemak bersama protein diperlukan untuk membentuk struktur (tulang, kuku, rambut), membentuk hormon dan enzim, sebagai cadangan energi, melindungi tubuh dari dingin, mengangkut zat gizi yang larut lemak seperti vitamin A,D,E,K, dll.

7. Mengapa tidak boleh menghilangkan karbohidrat dari menu diet?

Selain diperlukan untuk sumber energi, karbohidrat juga menunjang fungsi otak, ginjal, syaraf, sel darah merah dan sel darah putih.

8. Apa yang terjadi bila kita kekurangan karbohidrat?

Kekurangan karbohidrat mengakibatkan kekurangan glukosa dalam darah. Untuk mencukupinya, lemak akan dipakai. Pembakaran lemak menghasilkan keton. Bila produksi keton terlalu banyak, melebihi kecepatan pembuangannya, akan terjadi keracunan keton yang disebut ketosis. Tandanya: mual, dehidrasi, lemah. Apabila terus terjadi bisa menyebabkan gagal ginjal. Apabila tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak, maka protein akan digunakan sebagai sumber energi, dan meninggalkan tugas utamanya sebagai pembangun jaringan tubuh.

9. Mengapa tidak boleh hanya makan 1 kali sehari saja saat diet?

Pada saat lapar, organ-organ pencernaan akan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi, sehingga tubuh lebih mudah mengambil kalori. Meningkatnya efisiensi ini dapat meningkatkan kenaikan berat badan. Selain itu karena makan malam dikurangi kalorinya, sarapan diperlukan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah.

10.Apa yang terjadi pada tubuh saat kita mengurangi makan?

Kalau kita tidak makan saat harus makan, yang mula-mula hilang dari tubuh adalah cairan, akibatnya berat badan turun, kemudian badan menjadi lemas beberapa jam kemudian. Kalau glukosa sudah habis dipakai, sedangkan asupan makanan tidak kunjung datan, maka cadangan glikogen pada hati akan dibakar. Kalau sampai tahap ini tidak ada makanan yang masuk, selanjutnya glikogen dalam hati dan otot yang dibakar. Tahap berikutnya cadangan lemak yang dibakar. Sebaiknya tahap berikutnya jangan sampai terjadi, yaitu saat otot dipecah menjadi energi, akibatnya otot akan mengecil dan badan sulit digerakkan.

11.Apakah harus menghabiskan glikogen dulu untuk membakar lemak?

Ya. Saat kita berolah raga, ketika glikogen habis, badan akan lelah dan napas terengah-engah, cadangan lemak akan dipakai. Tetapi karena membakar lemak lebih sulit daripada membakar karbohidrat, maka tubuh harus menyediakan banyak oksigen untuk bisa memecahnya. Oleh karena itu harus menurunkan intensitas kegiatan sebentar, agar bisa mencukupi oksigen, setelah itu baru menggiatkan aktivitas lagi.

12.Mengapa setelah melahirkan, seorang perempuan tampak lebih gemuk daripada sebelum hamil?

Secara alamiah, sejak mulai hamil, tubuh calon ibu akan mempersiapkan diri menjadi sehat dan kuat agar bisa menyusui dan merawat bayi yang dilahirkan. Kalau setelah melahirkan ia merawat sendiri bayinya dan makan secara benar, dengan sendirinya berat tubuhnya akan turun.

13.Benarkah pil antihamil menyebabkan gemuk?

Tidak selalu, tetapi penambahan hormon estrogen atau progesteron memang bisa memiliki nafsu makan lebih dari biasanya.

14.Mengapa bisa terbentuk gelambir?

Di bawah kulit terdapat jaringan lemak. Kalau jaringan itu menipis, kulit menjadi kendur. Untuk mengencangkannya secara alamiah, kita harus rajin berolahraga.

15.Mana yang lebih baik untuk diet, nasi atau bubur?

Lebih baik nasi. Karena bubur lebih mudah dicerna, sehingga kadar insulin akan naik dengan cepat. Apabila kadar insulin lebih tinggi daripada kadar glukagon, maka akan dibentuk lemak, bukan tenaga.

16.Betulkah obat anti diabetes mellitus bisa menaikkan berat badan?

Bisa saja. Pankreas menghasilkan insulin dan glukagon. Glukagon bertugas memerintah hati untuk melepas gula, sehingga kadar gula meningkat untuk dipakai otak dan tubuh. Glukagon juga berfungsi memerintah sel-sel untuk melepaskan lemak, sebagai sumber energi, dan protein, yang berfungsi memperbaiki sel tubuh yang rusak atau mati. Sedangkan insulin berfungsi untuk mengambil gula dan zat gizi lain dari lemak untuk disimpan pada sel-sel tubuh, sedangkan kadar gula dalam darah menjadi seimbang untuk melindungi otak. Insulin juga berfungsi untuk memberi tahu hati bahwa terlalu banyak gula yang masuk, sehingga hati bereaksi untuk mengubah gula menjadi lemak. Obat anti diabetes mellitus mengakibatkan kadar insulin naik, sehingga lebih banyak gula yang diubah menjadi lemak.

17.Perlukah melakukan penimbangan berat badan setiap hari?

Tidak perlu, karena hal itu justru akan membingungkan. Sebaiknya lakukan penimbangan seminggu sekali, misalnya pada sabtu pagi. Kalau berat badan naik, berarti sabtu minggu harus olah raga lebih banyak.

Bagaimana mengendalikan berat badan? - bagian 3

Program Penurunan Berat Badan

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, sebelum memilih sebaiknya kita mengetahui program-program tersebut. Beberapa program yang sering ditawarkan adalah:

Diet

Mengurangi jumlah asupan kalori dengan komposisi yang disesuaikan sehingga berat badan kita menurun tanpa mengganggu kesehatan. Ada banyak program diet, sebagian tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi sebagian yang lain tidak dianjurkan karena hasilnya berbahaya bagi tubuh.

Beberapa progam diet membatasi asupan karbohidrat. Tetapi bila asupan karbohidrat sangat dikurangi, maka timbunan glikogen dalam tubuh akan menurun, begitu pula dengan air yang mengikatkan diri pada glikogen. Karena jumlah cairan tubuh berkurang, maka berat badan pun berkurang. Tetapi begitu mengkonsumsi karbohidrat lagi, air akan segera kembali dan berat badan pun kembali seperti semula. Selain itu jumlah karbohidrat harus memenuhi kebutuhan minimal supaya tidak menalami rasa pusing, lemah, dan pingsan.

Diet yang dianjurkan adalah diet seimbang. Dari total kalori yang dibutuhkan tubuh, asupan karbohidrat 60-70%, lemak 20-25%, protein 10-15%. Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori diturunkan 500-800 kalori di bawah kebutuhan normal. Caranya dengan mengurangi karbohidrat dan lemak sebanak 10%, tetapi asupan protein tetap. Selain itu vitamin dan mineral harus dicukupkan, serat harus cukup banyak sehingga perut terasa kenyang. Serat, vitamin dan mineral ini diperoleh dari sayur-sayuran.

Pelaku diet harus tetap makan teratur agar lambungnya tetap terisi. Kalau perut dibiarkan kososng selama 3 jam, makanan yang kemudian masuk akan diserap secara efisien. Oleh karena itu dianjurkan untuk makan 3 jam sekali dengan makanan kalori rendah.

Olah raga

Olah raga membantu melancarkan peredaran darah dan pembakaran kalori. Untuk program penurunan berat bada, olah raga yang dilakukan harus berkesinambungan dengan intensitas tertentu dalam jangka waktu cukup panjang dan teratur, sehingga yang dibakar bukan cuma karbohidrat malainkan juga cadangan lemak dalam tubuh.

Yang pertama dibakar oleh tubuh adalah energi dari makanan yang masuk. Apabila tidak mencukupi, tubuh akan menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan otot yang jumlahnya kira-kira 1120 kalori. Setelah glikogen terkuras, barulah cadangan lemak yang dibakar.

Olah raga baru efektif kalau dilakukan pada zona latihan. Zona ini diketahui dengan mengukur denyut nadi kita. Rumus untuk mengukur zona latihan adalah:

72% x (220 – usia) sampai dengan 87% x (220 – usia)

Olah raga sebaiknya dilakukan 4 – 5 kali setiap minggu, setiap latihan harus mencapai zona latihan, dipertahankan sampai terasa capek. Setelah itu intensitas jalna/lari dikurangi hingga kelelahan berkuran, kemudian meningkatkan lagi intensitas jalan/lari. Pola seperti ini diulangi sebanyak 3 kali.

Obat-obatan

Ada beberapa jenis obat-obatan yang digunakan dalam program penurunan berat badan. Salah satunya berupa penghilang rasa lapar, obat ini bekerja pada sistem syaraf pusat dengan cara menghilangkan sinyal-sinyal yang menunjukkan tubuh kekurangan energi. Namun obat ini banyak efek samping, antara lain dapat menyebabkan rasa tidak tenang, tegang, jantung berdebar-debar, gemetar, sulit tidur, mual, dan diare.

Ada juga obat yang mengklaim dapat mencegah pemecahan karbohidrat, tetapi di Amerika Serikat obat-obat ini dilarang diperjual-belikan karena terbukti tidak berkhasiat seperti yang diiklankan.

Selain itu ada juga yang berupa obat pencahar/urus-urus/laxans. Obat ini merangsang pergerakan usus, sehingga makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap tubuh. Tetapi penggunaan obat pencahar terus-menerus menyebabkan usus menjadi lebih aktif dalam menyerap nutrisi dari biasanya, karena tubuh berusaha mempertahankan diri. Akibatnya bila penggunaan obat tersebut dihentikan, malah tubuh bisa menjadi bertambah gemuk karena tubuh lebih efisien dalam menyerap nutrisi.

Obat lainnya berfungsi sebagai diuretik, untuk memperlancar pengeluaran air seni. Penggunaan obat ini akan menyebabkan pengguna meneluarkan air seni secara berlebihan dan terus-menerus sehingga tubuh terancam kekurangna cairan. Beban ginjal pun menjadi berat sehingga sering mengakibatkan gagal ginjal.

Ada juga obat yang berfungsi merangsang kelenjar tiroid sehingga lebih aktif dan mempercepat metabolisme. Obat ini jelas berbahaya bagi kesehatan

Akupuntur

Menurut ilmu pengobatan timur, ada titik tertentu pada tubuh yang bisa menghilangkan rasa lapar. Hilangnya rasa lapar tersebut kemungkinan disebabkan oleh sugesti, bukan karena tubuh sudah mendapatkan asupan kalori.

Sedot Lemak

Program ini merusakkan jaringan lemak di bawah kulit perut dengan memakai alat, kemudian disedot keluar. Karena kulit menjadi kendur, untuk mengencangkannya diperlukan operasi plastik. Akan tetapi sel-sel lemak akan tumbuh lagi dan biasanya tumbuh tidak merata sehingga permukaan kulit akan benjol-benjol.

Pembedahan

Beberapa teknik pembedahan biasanya merekayasa organ-organ pencernaan. Seperti pemotongan sebagian usus halus supaya penyerapan sari makan berkurang, atau pemotongan sebagian lambung sehingga lambung lebih cepat penuh, atau mengikat saluran tertentu sehingga makanan lebih sulit melaluinya. Mengingat resikonya yang sangat tinggi, program ini benar-benar tidak dianjurkan.

Mandi Uap, obat oles, pembebatan

Program ini menunjukkan pengurangan berat badan yang nyata, tetapi yang harus disadari adalah bahwa yang hilang dari tubuh kita bukanlah lemak, melainkan air. Sehingga setelah minum, air akan terserap kembali oleh tubuh dan berat badan kembali seperti semula.

Makanan pengganti rendah kalori

Program ini mengganti makanan biasa dengan makanan rendah kalori. Karena asupan kalori yang kurang, tubuh akan berkurang berat badannya, tetapi hal ini juga menyebabkan tubuh secara otomatis menyesuaikan diri dengan menghemat pengeluaran kalori. Program ini tidak boleh dilakukan terus-menerus, dan apabila dihentikan, tubuh akan memaksimalkan penyerapan kalori sehingga tubuh bisa menjadi lebih gemuk.

DSB....

Bagaimana mengendalikan berat badan? - bagian 2

Faktor penyebab kegemukan bisa dibagi menjadi 5, yaitu:

  1. Kurang berolahraga

Olah raga membuat pengeluaran kalori menjadi lebih besar, salain itu peredaran darah menjadi lancar sehingga kebutuhan jaringan akan gizi menjadi terpenuhi. Kurang olah raga biasa terjadi pada orang dewasa yang sudah mapan, cenderung bekerja di belakang meja, kurang aktivitas fisik, dan tidak memiliki waktu berolah raga.

  1. Kebiasaan makan yang keliru

Pola makan yang keliru, seperti tidak sarapan, makan siang sedikit, tetapi makan malam banyak, akan memicu kegemukan. Karena di malam hari aktivitas kita sedikit sehingga makanan malam hari kelebihan kalori dan disimpan dalam bentuk lemak.

Begitu juga yang lebih senang ngemil daripada makan teratur. Cemilan biasanya dibuat dari bahan-bahan berkalori tinggi, seperti tepung, margarin, lemak, minyak, gula, dsb. Rasanya yang enak membuat orang cenderung memakannya terus menerus, sehingga terjadi penumpukan kalori di dalam badan.

Lapar mata sering terjadi pada orang yang mengalami kegemukan, yaitu terbiasa makan makanan yang disukai ketika melihatnya walaupun saat itu tidak lapar.

Ukuran lambung yang terbatas, apabila terus menerus diisi sebelum kosong, akan terjadi penumpukan makanan yang berakhir pada kegemukan.

Menu makanan yang kita makan juga menentukan apakah akan tercipta kegemukan atau tidak. Patokan sederhananya sebagai berikut:

Karbohidrat

>>

>>

<

<

Lemak

>>

<

>>

<

Protein

<<

>>

>>

>>

Berat Badan

>>>

>>

>

-

Kalau makanan kita terdiri dari 70% karbohidrat, 25% lemak, dan 5% protein, makan kita akan mudah menjadi gemuk. Yang terbaik adalah karbohidrat dan lemak yang rendah serta protein tinggi, terutama protein dari sayur-sayuran.

  1. Faktor kejiwaan

Setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengatasi masalahnya, beberapa orang mengatasinya dengan makan atau ngemil. Akibatnya berat badannya akan naik terus. Secara psikologis, rokok memberikan kepuasan oral yang kurang didapat semasa kecil, sehingga ketika tidak merokok orang cenderung mencari kepuasan oral lain, yaitu makan.

  1. Faktor Sosial Budaya

Di masyarakat telah terbentuk citra bahwa anak yang gemuk menunjukkan anak tersebut terawat dengan baik dan keluarga tersebut berkecukupan. Sejak kecil anak-anak dipaksa makan banyak, dipuji-puji kalau makannya banyak dan dimarahi atau ditakut-takuti kalau makannya sedikit. sehingga terbentuk kebiasaan makan banyak dan tidak berhenti walaupun sudah kenyang. Kebiasaan ini akan diturunkan ke generasi berikutnya.

  1. Kelainan Hormonal atau metabolisme

Orang yang metabolismenya cepat akan mudah sekali menghabiskan kalori, sedangkan orang yang metabolismenya lambat akan sedikit menghabiskan kalori sehingga makanannya banyak menumpuk. Metabolisme lambat dapat terjadi karena beberapa penyebab seperti kelenjar tiroid yang kurang aktif, hipoginadisme yang terjadi akibat menurunnya aktivitas kelenjar kelamin, sindroma cushing yang terjadi karena hiperkativitas kelenjar adrenal kortikal, dsb.

Bagaimana mengendalikan berat badan? - bagian 1

Sekarang ini bisnis perampingan sangat marak di kota-kota besar. Mereka menawarkan program perampingan denga berbagai metode. Oh iyaa, perampingan di sini maksudnya untuk badan yaa, bukan perampingan perusahaan, karena yang itu juga marak, tapi itu dibahas di blog yang berbeda. Baik kita kembali, banyak metode perampingan yang ditawarkan dengan berbagai harga, dari ratusan ribu hingga belasan juta. Mengapa banyak orang mau membelinya? Padahal harganya sangat mahal.


Sesungguhnya apabila kita mengerti dasar-dasar proses naik turunnya berat badan, tidak perlu program pelangsingan sampai ratusan ribu tersebut, apalagi program belasan juta. Secara sederhana berat badan berlebih terjadi karena:

jumlah kalori masuk> jumlah kalori keluar

Sehingga secara logika, untuk menurunkan berat badan maka yg harus dilakukan adalah
  1. Mengurangi masukan kalori
  2. Menambah kalori keluar
Langkah 1 kita lakukan dengan mengatur pola makan, sedangkan langkah ke-2 kita lakukan dengan memperbanyak aktivitas fisik.

Yang jadi permasalahan, banyak orang yg ingin langsing tapi tidak mau mengatur pola makannya dan sangat malas menambah aktivitas fisik. Sehingga mereka mencari jalan pintas dengan program pelangsingan instan. Padahal selama keseimbangan kalori keluar-masuknya tidak dibenahi maka berat badannya akan selalu kembali ke asal. Terjadilah istilah yoyo sindrom, berat badannya turun dengan cepat saat program, tetapi setelahnya akan naik juga dengan cepat, bahkan melebihi berat badan sebelumnya.


Apa saja yang harus kita ketahui untuk penurunan berat badan?

Langkah paling awal adalah mengetahui berapa berat badan ideal kita. Banyak orang merasa terlalu gemuk atau terlalu kurus tetapi tidak mengetahui berapa sebenarnya berat badan idealnya. Alhasil mereka tidak tahu berapa berat badan yg harus dikurangi atau ditambah.

Cara mengetahui apakah seseorang kegemukan atau tidak:

  1. Metode Broca

Tinggi Badan (cm) – 100 = Berat Badan Normal

Berat Badan Normal x 90% = Berat Badan Ideal

  1. Prosentase Berat Badan Relatif

Berat badan (kg)/(tinggi badan (cm) - 100) x 100%

< 90% = kurus
90% - 110% = ideal
110% - 120% = kegemukan
>120% = obesitas

  1. Indeks Massa Tubuh (IMT)
Berat badan (kg) / {tinggi badan (m) x tinggi badan (m)}

Laki-laki


Perempuan

20,1 -25,0

Ideal

18,7 – 23,8

25,0 – 30,0

Kegemukan

23,8 – 28,6

>30,0

Obesitas

>28,6


Setelah kita mengetahui berapa kg perbedaan berat badan kita saat ini dari berat badan ideal, barulah kita bisa menentukan program pelansingan seperti apa yg harus kita jalani. Pasti program penurunan 10 kg berat badan akan berbeda dengan program penurunan 20 kg berat badan.

Langkah kedua mengetahui berapa besar kalori keluar kita. Hal ini dapat dihitung dari aktivitas fisik kita sehari-hari. Setiap aktivitas fisik memiliki kebutuhan kalori tertentu. Tabel berikut dapat digunakan sebagai acuan:

Kebutuhan kalori,

laki-laki

umur

Kebutuhan kalori,

perempuan

0,97 BB x 46 kalori x IA

13 -15

1,13 BB x 46 kalori x IA

1,02 BB x 46 kalori x IA

16 – 19

1,05 BB x 46 kalori x IA

1,00 BB x 46 kalori x IA

20 – 39

1,00 BB x 46 kalori x IA

0,95 BB x 46 kalori x IA

40 – 49

0,95 BB x 46 kalori x IA

0,90 BB x 46 kalori x IA

50 – 59

0,90 BB x 46 kalori x IA

0,80 BB x 46 kalori x IA

60 – 69

0,80 BB x 46 kalori x IA

0,70 BB x 46 kalori x IA

> 70

0,70 BB x 46 kalori x IA

BB = Berat Badan
IA = Indeks Aktivitas, ringan= 0.90, sedang= 1.0, aktif= 1.17

Langkah ke-3 adalah menentukan kalori masukan setiap hari. Untuk yang ingin mengurangi berat badan, kalori masukan harus lebih kecil daripada kalori keluaran. Sedangkan untuk yang ingin menambah berat badan, kalori masukan harus lebih banyak daripada kalori keluaran.

Kira-kira gambarannya seperti ini,
Kalau badan kita membutuhkan 2000 kalori setiap hari tetapi kita hanya makan 1500 kalori, maka ada defisit 500 kalori. Apabila defisit tersebut berlangsung terus-menerus, biasanya berat badan kita akan turun 0,5 kg dalam seminggu. Apabila defisit tersebut dibarengi dengan kegiatan fisik seperti berolah raga, maka berat badan bisa turun lebih cepat, sekitar 1 kg seminggu.


21 Maret 2007

Anda Ingin Sukses?

Sabtu malam tgl 17 Maret 2007, di Hotel Purnama Kota Batu, Malang Jawa Timur, diluncurkan sebuah buku self help beserta video books 'Anda Ingin Sukses?'. Setiap buku disertai 2 DVD hanya seharga 85ribu, sangat murah untuk kualitas cetak sebagus itu.

Berbeda dengan buku self help lainnya yang terkesan susah dibaca, buku ini hurufnya besar-besar dan banyak ilustrasinya, sehingga orang yg tidak gemar baca pun akan cepat menyelesaikannya. Selain itu buku ini juga memberikan gambaran yg berbeda tentang kesuksesan dan cara mencapainya.

Ada sebagian orang yg merasa bahwa sukses itu karena hoki atau keberuntungan seseorang.
Tetapi di buku ini anggapan tersebut ditepis. Lebih tepatnya kesuksesan itu dipengaruhi oleh kesempatan, bukan keberuntungan. Bagaimana cara mendapatkan kesempatan? Buku ini pun membahasnya.

Selain kesempatan, sukses dipengaruhi oleh persiapan. Dalam buku ini juga dibahas persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbesar kemungkinan sukses. Banyak orang yg berpikiran bahwa untuk sukese, persiapan harus bertemu dengan kesempatan di suatu titik. Akan tetapi, sesungguhnya kesuksesan tersebut tergantung dari luas bidang kesuksesan yang kedua sisinya adalah kesempatan dan persiapan.

Banyak lagi orang yg berpikiran bahwa untuk sukses diperlukan modal yg saat ini tidak
dimilikinya, seperti uang, wajah tampan atau cantik, relasi, kepandaian, bakat dsb. Padahal semua hal itu bukan merupakan faktor utama, bahkan kadang-kadang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan kesuksesan yg dicapai.

Buku ini ditulis oleh orang yg sudah mencapai tingkatan kaya menurut majalah Forbes, yaitu memiliki pendapatan 1 juta USD pertahun. Sudah membantu ribuan orang, seminarnya dihadiri tidak kurang dari 10.000 orang pertahunnya, diadakan di kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Semarang, Malang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Makasar, Menado, Balikpapan, Bali, Palembang, Medan, dsb. Yang menjadi sumber kesuksesannya adalah keberhasilnnya membantu ratusan orang untuk mencapai perbaikan finansial dan pengembangan diri.

Seminar terdekatnya sekaligus temu penulis diadakan di:
Bandung
Jumat, 23 Maret 2007
pk 18.30
Hotel Grand Serela
Jl LL RE Martadinata 48

Jakarta
Minggu, 25 Maret 2007
Hotel Red Top
Jl Pecenongan Jakarta Pusat

Tiket Rp 50.000/peserta

ANDA INGIN SUKSES? BELAJARLAH DARI ORANG SUKSES


Hierarchy of Human Needs

Malam minggu kemarin, melihat peluncuran buku baru, buku self help tentang cara mencapai kesuksesan (lihat di blog yg lain tentang buku ini). Setelah peluncuran, ada 1 buku dummy yg ukurannya 2 kali lebih besar dari aslinya. Buku dummy ini akhirnya dilelang. Mulai dari harga 500 ribu sampai akhirnya terjual seharga 15,5 juta. Kok bisa? Apa karena masing-masing pihak ga mau kalah? Memang dummy itu cuma diproduksi 1 saja, tapi rasanya tanpa mendapatkan itu pun gapapa. Kenapa harus ngotot sampai harganya naik 30 kali lipat? Pulang dari acara itu jadi kepikiran. Mengapa?


Mengapa seseorang mau melakukan sesuatu? Mengapa dia tidak mau melakukannya?
Apa yang menggerakkan orang? Apa yg diinginkan orang? Apakah orang mau melakukannya apabila keinginannya sudah terpenuhi? Atau justru sebelum keinginannya terpenuhi dia mau melakukannya? Apakah keinginan setiap orang berbeda-beda?

Ternyata pertanyaan ini di bidang psikologi sudah dari dulu dipertanyakan ya. Salah satu yg paling terkenal adalah teorinya Abraham Maslow, yang terkenal dengan Hierarchy of Human Needs. Mengapa terkenal? Yah, mungkin karena psikologi biasanya mempelajari orang-orang yg sakit, sedangkan Maslow menyusun teorinya dari pengamatan orang-orang sukses.

Maslow mengatakan bahwa manusia akan berusaha memenuhi kebutuhannya. Dia mau melakukan apapun apabila hasilnya dapat memenuhi kebutuhannya. Kabutuhan paling dasar adalah kebutuhan fisik, seperti bernafas, makan, minum, bahkan kebutuhan sexual. Setelah terpenuhi, dia akan berusaha memenuhi kebutuhan tingkat 2 yaitu keamanan, segala sesuatu yg membuat pemenuhan kebutuhan fisiknya tidak terganggu kelangsungannya. Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan sosial, seperti mencintai, dicintai, bagian dari suatu komunitas, persahabatan.

Kebutuhan tingkat 4 adalah kebutuhan untuk kepercayaan diri, self esteem dan self respect. Untuk mereka yg kepercayaan dirinya rendah, kebutuhan tingkat 4 ini berupa ketenaran, penghargaan, dan kesuksesan. Sedangkan untuk mereka yg kepercayaan dirinya tinggi, kebutuhan tingkat 4 ini berupa confidence, competence, dan achievement. Untuk memenuhinya, orang akan mau meningkatkan kecerdasannya atau disebut juga cognitive needs.

Kebutuhan tertinggi adalah Aktualisasi diri, yg merupakan kebutuhan sebagai bagian dari Law of being. Aktualisasi diri didapatkan apabila orang sudah mendapatkan tempat dalam komunitasnya, dengan spesialisasi yg diakui. Mungkin secara gampangnya aktualisasi diri ini terpenuhi apabila orang menyadari bahwa dia bisa memberi sesuatu kepada orang lain dan pemberian tersebut dihargai serta ditunggu-tunggu.

Itu hirarki menurut Maslow. Tetapi, kalau dilihat pada hubungan antar manusia, justru hierarki itu terbalik. Yang dicari paling pertama oleh seseorang adalah aktualisasi diri. Apabila suatu komunitas bisa memberinya rasa dibutuhkan, rasa diharapkan kehadirannya, dia akan mempertahankan keberadaannya di komunitas tersebut.

Karena merasa dibutuhkan, orang menjadi percaya diri. Kepercayaan dirinya membuat dia menyukai diri sendiri, mencintai diri sendiri. Setelah dia bisa mencintai diri sendiri, baru dia dapat mencintai orang lain, menjalin hubungan dengan pasangan hidup, membangun persahabatan. Karena hubungan sosialnya sudah terpenuhi, orang dapat menciptakan keamanannya secara sosial, kebutuhan hidupnya bisa dipenuhi dari lingkungan sosialnya, sehingga dia merasa aman di lingkungannya.

Kebutuhan terakhir dari hubungan antar manusia adalah kebutuhan fisik. Istilahnya mangan ora mangan kumpul. Kalo ada makanan yaa lebih baik, tapi kalo ga ada pun pertemuan jalan terus. Maksudnya bukan berarti tidak perlu makan, tetapi kebutuhan akan makanan tersebut tidak harus dipenuhi oleh komunitas. Orang akan tetap bergabung dalam komunitas walaupun ga dapet makanan.

Jadi, untuk kasus para kutu loncat di perusahaan, apa benar hanya gaji yang mereka cari? Ada banyak lho yg gajinya kecil tetap bekerja mati-matian di perusahaan. Malah ada yg rela kerja ga digaji.

12 Maret 2007

Kenapa sekarang orang mudah sakit?

Kalau kita lihat berita di media massa sepertinya penyakit yg ditemui di masyarakat makin beragam saja. Dulu kalau mendengar ada yg terkena penyakit diabetes, jantung koroner, perkerasan pembuluh darah, ginjal, pasti bayangan kita adalah orang tua, 'ooh wajar, degeneratif". Tapi, sekarang ini sepertinya penyakit-penyakit tersebut sudah jadi penyakit umum, maksudnya usia berapapun, dari kalangan manapun bisa kapanpun terkena.


Yang jadi pertanyaan, apakah penyakitnya yg makin mengganas atau manusianya yg makin melemah? Memang ada beberapa penyakit baru yg ditemukan kemudian ternyata lebih ganas daripada yg sebelumnya, seperti SARS, Avian Influenza, Hepatitis, dan masih banyak lagi. Tetapi itu kan penyakit baru, lha kalau penyakit lama apa jadi ganas?

Sepertinya di sisi lain memang ada kecenderungan orang sekarang lebih lemah daripada dulu. Kalau kita bandingkan, 5 faktor kesehatan saat ini dan dulu, mungkin akan lebih mudah terlihat perbedaannya




























dulusekarang
makanan
alami
pewarna, pengawet,perasa, pestisida
pemasakan
slow cook, arang
fast cook, microwave, presto
kerja
keras
2-3x lebih keras
olah raga
sering
jarang
kondisi hidup
aman, tentram
mudah stress
udara
bersih, segar
kotor terpolusi
air
bersih, jernih
kotor

Kalau kondisnya seperti ini, adalah wajar apabila sekarang orang lebih mudah sakit. Dulu untuk mempertahankan kesehatan cukup dengan 4 sehat 5 sempurna. Tapi sekarang, makanan yg dimakan pun sudah banyak bahan kimianya. Oleh karena itu perlu pengelolaan kesehatan yg labih baik, yang lebih tinggi dari standar dahulu, agar orang sekarang tidak mudah sakit.

Mungkin karena itu sekarang banyak beredar suplemen kesehatan, salah satunya untuk menggantikan nilai gizi yang hilang atau rusak dari makanan yg kita makan. Tinggal bagaimana caranya memilih suplemen kesehatan yg paling cocok.

Faktor-faktor Kesehatan

Banyak orang berpikir bahwa sehat adalah tidak sakit, maksudnya apabila tidak ada gejala penyakit yg terasa berarti tubuh kita sehat. Padahal pendapat itu kurang tepat. Ada kalanya penyakit baru terasa setelah cukup parah, seperti kanker yg baru diketahui setelah stadium 4. Apakah berarti sebelumnya penyakit kanker itu tidak ada? Tentu saja ada, tetapi tidak terasa. Berarti tidak adanya gejala penyakit bukan berarti sehat.


Sesungguhnya sehat adalah suatu kondisi keseimbangan, di mana seluruh sistem organ di tubuh kita bekerja dengan selaras. Faktor-faktor yg mempengaruhi keselarasan tersebut berlangsung seterusnya adalah:
  1. Nutrisi yang lengkap dan seimbang
  2. Istirahat yang cukup
  3. Olah Raga yang teratur
  4. Kondisi mental, sosial dan rohani yang seimbang
  5. Lingkungan yang bersih
Apabila salah satu saja dari kelima faktor ini tidak tercukupi, akan membuat keseimbangan kinerja organ tubuh terganggu. Sesungguhnya tubuh memiliki mekanisme otomatis untuk mengembalikan keseimbangan kesehatannya , akan tetapi apabila hal ini berlangsung terus-menerus atau kekurangan tersebut dalam jumlah yg cukup besar, maka tubuh tidak mampu mengembalikan keseimbangan, dan hal inilah yg kita sebut sakit.

Istimewanya tubuh manusia, walaupun dalam kondisi sakit tubuh tersebut tetap dapat memulihkan dirinya sendiri. Untuk itu perlu dibantu dengan memberikan nutrisi dalam jumlah yang memadai secara lengkap ditambah dengan istirahat yang cukup. Dalam keadaan ini obat bukanlah faktor utama pemulihan, karena ada sebagian orang yg dapat pulih dari sakit tanpa bantuan obat, seperti misalnya penderita flu dan pilek. Obat dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala, tetapi penggunaannya tidak boleh berlebihan dan harus sesuai dengan petunjuk dokter.

when u change.....

when you change your thinking you change your beliefs
when you change your beliefs you change your expectations
when you change your expectations you change your attitude
when you change your attitude you change your behaviour
when you change your behaviour you change your performance
when you change your performance you change your destiny
when you change your destiny you change your life


Ada kalanya orang terpikir untuk memperbaiki hidupnya. Mungkin karena ulang tahun dan merenung "Sudah hidup sekian tahun tapi yg sy capai rasanya belum banyak". Atau bertemu teman lama dan menyadari perbedaan capaian dalam jangka waktu yg sama. Atau tergerak melihat kondisi keluarganya yg jauh dari cukup. Bisa juga melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yg kemudian mengingatkan pada keinginan-keinginan lama yg terpaksa dikubur karena keterbatasan.

Kalau kita renungkan, hidup kita saat ini adalah karena performa kita di masa lampau, sehingga orang lain menempatkan kita di posisi saat ini. Misalkan, karena performa yg bagus, saat ini sy ditempatkan sebagai supervisor produksi, hidup sy pun disesuaikan dgn posisi sy. Atau bisa juga
sy ditempatkan sebagai office boy, sehingga kehidupan sy pun berada pada taraf yg bisa dibiayai oleh pendapatan office boy.

Berarti kalau saat ini kita ingin mengubah kondisi hidup, target kita adalah mengubah posisi kita di lingkungan kita. Karena posisi kita saat ini ditentukan oleh apa yg kita lakukan di masa lampau, maka kita harus mengubah performa kita saat ini, sehingga di masa depan kita tidak berada di posisi yg sama.

Performa kita tidak mungkin tiba-tiba berubah menjadi lebih baik dalam semalam. Diperlukan peningkatan intensif dan bertahap untuk bisa memperbaiki performa. Oleh karena itu untuk memperbaiki performa diperlukan pembentukan kebiasaan baru. Misalkan, untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris, kita mengikuti kursus bhs Inggris secara intensif, sehingga terbentuk kebiasaan bercakap-cakap dalam bhs Inggris.

Akan tetapi, kebiasaan baru ini hanya bisa bertahan apabila kita mengembangkan sikap baru untuk melaksanakannya. Sikap baru ini tidak bisa terbentuk apabila ekspektasi kita tidak berubah. Sedangkan perubahan ekspektasi hanya bisa terjadi apabila kita merubah keyakinan kita. Dan keyakinan bisa berubah hanya jika kita merubah pola pikir kita.

Oleh sebab itu, perubahan apapun dimulai dari peruahan pola pikir. Ada orang yg membentuk
pola pikirnya dari bacaan-bacaan yg dia serap. Ada lagi yg membentuk pola pikirnya dari pengamatan peristiwa-peristiwa sekelilingnya. Bisa juga terbentuk dari opini-opini orang-orang di sekelilingnya. Yang pasti, apapun caranya, pastikan untuk menggunakan cara paling sesuai bagi kita masing-masing untuk mengadakan perubahan pola pikir.


"kadang diperlukan 1 ton pendidikan untuk mengubah 1 ons persepsi"

Kip de spirit haih....